USDJPY : Tinjauan Mingguan 31 Jan-04 Feb’2022

Pasangan mata uang USDJPY pekan lalu menguat +1,38% setelah hari Jum’at ditutup melemah -0,10%. Kutipan ini jatuh kembali dari tertinggi 2,5 minggu dan membukukan penurunan moderat, karena yen menguat pada imbal hasil T-note yang lebih rendah. Yen awalnya jatuh ke level terendah 2,5 minggu karena berkurangnya permintaan safe-haven, setelah Indeks Saham Nikkei Jum’at ditutup naik lebih dari +2%. Sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,87% menjadi 1.877 pada hari Jum’at, karena investor mengambil saham yang terpukul sehari, setelah aksi jual yang dipercepat di saham teknologi Jepang menarik Nikkei ke level rendah 14 bulan. Namun, indeks acuan masih turun 2,92% ke penurunan mingguan ke_empat, karena ekuitas berada di bawah tekanan dari langkah-langkah pengetatan kebijakan yang akan datang oleh Federal Reserve.

Data pekan depan untuk Yen diantaranya, hari Senin : Retail Sales Desember; Industrial Production Prel Desember; Consumer Confidence Januari; Housing Starts Desember dan hari Selasa, Unemployment Rate Desember. Mungkin data ini tidak menarik bagi sebagian investor dan pedagang, karena event besarnya didominasi oleh Bank Sentral. Namun, Jepang sebagai negara industri tentu saja ini menjadi penting. Ini adalah indikator utama kesehatan ekonomi, dimana produksi bereaksi cepat terhadap naik turunnya siklus bisnis dan berkorelasi dengan kondisi konsumen seperti tingkat pekerjaan dan pendapatan.

USDJPY, H4

USDJPY,H4 – Bias intraday condong ke sisi atas, karena kenaikan dari 113,46 sedang berlangsung untuk menguji ulang tinggi 116,34. Sementara saat ini tertahan pada resistance 115,67 (76,8%FR). Penembusan level ini akan melanjutkan rebound dari double bottom 113,46 dan pergerakan di atas 116,34 akan melanjutkan tren naik yang lebih besar untuk resistance jangka panjang 118,60 berikutnya.

Pada sisi negatifnya, pergerakan harga di bawah support minor round number 115,00 akan  menguji harga rendah harian 114,46. Pergerakan di bawah level ini, akan mengubah bias ke sisi bawah untuk sekali lagi menguji dukungan 113,46. Dukungan teknis masih menunjukkan aset ini cenderung ke sisi atas, meskipun RSI terlihat melemah dan MACD menunjukkan gejala perpotongan sinyal dengan Osma menyusut ke titik tengah. Tetapi harga aset ini, masih berada di atas Kumo dan rata-rata bergerak. Pola price action pada H4, memang menunjukkan pola reversal, namun terlihat tidak terlalu menyakinkan mengingat baru saja penembusan terjadi pada level 115,00.

Sebagai catatan, pedagang semestinya cenderung berhati-hati di tengah suasana risk_off dan data besar pekan ini. Sehingga awal minggu, pasar Asia mungkin cenderung sepi dan netral berhubung hari libur dan perayaan tahun baru Imlek. Namun, tentu saja fruktuasi harga bisa saja terjadi dalam pasar yang sepi untuk memenuhi likuiditas pasar.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.