Gubernur Reserve Bank of Australia, Philip Lowe mengatakan bahwa mereka akan memantau faktor yang mempengaruhi inflasi di negara itu, seperti tekanan harga, konsumsi dan upah dengan sabar. Dia menyampaikan berdasarkan bukti yang mereka miliki, terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa inflasi berkelanjutan dalam kisaran target. “Dari segi inflasi yang mendasari, kami baru saja mencapai titik tengah kisaran target untuk pertama kalinya dalam lebih dari tujuh tahun,” ujarnya. Gubernur mencatat, bahwa bank sentral berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai target inflasi. “Kami tidak ingin melihat inflasi terlalu rendah atau terlalu tinggi,” pungkasnya.
Seperti kita ketahui, kemarin RBA tidak menyesuaikan pengaturan kebijakan moneternya pada bulan Januari. Target cash rate, serta obligasi tiga tahun Australian Government Securities (AGS) tetap di 10 basis poin tidak berubah, jika dibandingkan dengan data bulan lalu. Gubernur RBA Philip Lowe menambahkan, bahwa wabah Omicron telah mempengaruhi ekonomi, tetapi tidak menggagalkan pemulihan ekonomi. Perekonomian Australia tetap tangguh dan pengeluaran diperkirakan akan meningkat seiring tren angka kasus yang lebih rendah. RBA juga memutuskan untuk menghentikan program pembelian aset setelah 10 Februari. Masalah reinvestasi dari hasil obligasi yang akan jatuh tempo akan dipertimbangkan pada pertemuan Mei.
Nilai tukar Sterling terhadap Dolar Australia telah naik kembali ke level tertinggi 18-bulan dan saat ini bertahan di bawah level 1,9000 setelah RBA secara efektif membatalkan spekulasi pasar dengan mengatakan akan dengan sabar mengamati pertumbuhan paket upah Australia dan perkembangan lain yang berkaitan dengan inflasi, sebelum menaikkan suku bunganya.
GBPAUD, H4 – Pasangan ini membentuk double top pada ketinggian 1.9220 pekan lalu, sejak saat itu harga telah terkoreksi -1,5% hingga saat ini. Pergerakan di bawah support 1,8758 akan mengkonfirmasi dimulainya gelombang koreksi ke sisi bawah. Sepanjang level support 1,8758 bertahan, pergerakan cenderung ke sisi atas sesuai ekspektasi pasar terhadap kemungkinan perubahan kebijakan moneter yang hawkish pada pertemuan BoE hari Kamis (03/02). Pergerakan ke sisi atas akan di batasi resistance 1,9220 dan penembusan level ini akan memperpanjang reli dari rebound 1,8125 dengan menargetkan 1,9533 (61.8%FR dari penarikan puncak 2,0844 dan lembah 1,7414. Sebagai catatan, posisi double_top berada pada retracement 50.0%.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.