Twitter, Inc. raksasa media sosial ini diperkirakan akan melaporkan pendapatan untuk kuartal fiskal yang berakhir pada Desember 2021 pada hari Kamis, tanggal 10 Februari 2022 sebelum pembukaan pasar. Ini akan menjadi panggilan pendapatan pertama untuk CEO baru Parag Agrawal, yang berencana untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna dan merevitalisasi konten dengan pembelajaran mesin akan menjadi fokus. Dari panggilan pendapatan sebelumnya, manajemen menegaskan kembali tujuannya untuk menghasilkan $7,5 miliar atau lebih pendapatan tahunan pada tahun 2023, yang mungkin tampak dipertanyakan pada saat ini, mengingat bahwa pendapatan dua belas bulan terakhir (LTM) adalah $ 4,8 miliar dan pembaruan iOS Apple akan menjadi angin sakal untuk pertumbuhan harga iklan di masa depan. Parag Agrawal menggantikan Jack Dorsey yang menggundurkan diri bulan November tahun lalu, karena dia meyakini bahwa perusahaan yang dipimpin oleh pendirinya sendiri akan sangat membatasi perusahaan dan malah menjadi satu titik kegagalan.
Menurut Zacks Investment Research, berdasarkan perkiraan 7 analis, konsensus perkiraan EPS untuk kuartal tersebut adalah $0,33 mencerminkan penurunan tahun-ke-tahun sebesar 13,16%. EPS yang dilaporkan untuk kuartal yang sama tahun lalu adalah $0,38. Pada laporan pendapatan terakhir, Twitter melaporkan pendapatan -$0,54 per saham, meleset dari perkiraan konsensus Zacks sebesar $0,17 per saham. Ini mencerminkan kejutan pendapatan negatif sebesar 417,65%. Harga saham diproyeksikan dalam rangking 5 (strong sell).
Perusahaan akan membukukan pertumbuhan pendapatan lebih dari 21% menjadi $1,57 miliar. Twitter mengharapkan pendapatan sekitar $1,5 miliar hingga $1,6 miliar pada kuartal ke_empat tahun 2021. Pendapatan operasional GAAP diperkirakan berkisar dari $130 juta hingga $180 juta, menurut Zacks Research.
Sementara itu, Tipranks memiliki konsensus peringkat Hold, berdasarkan 21 analis yang menawarkan target harga 12 bulan untuk Twitter dalam 3 bulan terakhir. Target harga rata-rata adalah $52,70 dengan perkiraan harga tinggi $80,00 dan perkiraan harga rendah $32,00. Target harga rata-rata mewakili perubahan 42,86% dari harga terakhir $36,89. Konsensus perkiraan EPS untuk kuartal tersebut adalah $0,33.
Hasil kuartal ke tiga dari Twitter sebelumnya, telah menunjukkan beberapa perlambatan pertumbuhan tahunan, yang sebagian besar disebabkan oleh normalisasi dari ledakan yang disebabkan oleh Covid-19 dan perubahan peraturan. Sementara dampak pendapatan Q3 dari perubahan iOS terkait privasi Apple lebih rendah dari yang diperkirakan, tetapi secara luas laporan pendapatan tersebut menimbulkan riak negatif yang terlihat dari harga saham Twitter yang terus mengalami tren turun sejak saat itu. Hal ini diperparah oleh laporan pendapatan yang mengecewakan dari Meta Platforms/Facebook pada hari Rabu, saham operator jaringan sosial seperti Pinterest, Snap dan Twitter sendiri ikut terseret ke sisi negatif.
Saham Twitter diperdagangkan 5,5% lebih rendah pada hari Kamis. Saham telah merosot lebih dari 26% pada bulan Januari hingga ke harga terendah $ 32,05 sebelum berjuang untuk pulih kembali di kisaran harga $37,53 pada penutupan bulan. Saat ini, harga aset diperdaganglan dalam rentang harga antara $32,05 dan $38,18.
#Twitter, D1 – Harga saham Twitter telah diperdagangkan dalam tren turun, sebagaimana tercermin dari rangkaian harga tertinggi dan terendah yang lebih rendah sejak puncaknya pada Juli 2021. Saat ini masih diperdagangkan di bawah resistance $38,18 tertahan di bawah rata-rata pergerakan 26 hari dalam bias divergensi RSI dan MACD yang belum terkonfirmasi. Posisi terendah yang lebih tinggi yang terbentuk pada MACD mungkin menyarankan beberapa momentum penurunan yang memudar dan seiring dengan itu indeks kekuatan relatif (RSI) yang sudah berangkat dari wilayah oversold pada grafik harian, ini dapat meningkatkan peluang rebound jangka pendek.
Ditinjau dari efek laporan pendapatan yang mengecewakan akan membawa harga aset ke sisi negatif, untuk menguji ulang harga rendah baru-baru ini $32,05 dan penembusan level ini target proyeksi akan jatuh pada level FE138.2 terlebih dahulu (dari penarikan puncak 80,66 – 48,70 dan 73,17) sebelum menguji level berikutnya. Pada sisi atas yang dikonfirmasi oleh prospek laporan yang lebih baik dari konsensus, harga aset berpeluang untuk menguji $41,03 dan $48,21. Meskipun demikian, apakah ini menandai titik terendah jangka pendek untuk harga saham masih harus ditinjau ulang, mengingat tren keseluruhan masih tampak bias ke sisi bawah.
Strategi dari Twitter adalah mengadopsi pembelajaran mesin dan personalisasi untuk meningkatkan penargetan iklan, yang mungkin tampak menjanjikan pada pandangan pertama, tetapi mengingat ini masih dalam tahap awal, pasar akan mencari tanda-tanda untuk melihat apakah itu dapat membantu mengurangi dampak dari Apple. Setiap panduan dari CEO baru tentang strategi pertumbuhan jangka panjangnya juga akan diwaspadai dalam panggilan pendapatan yang akan datang.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
