Harga Minyak Dunia: Tidak Ada Jalan Pulang

Harga minyak mentah dunia terus melonjak ke level tertinggi baru sejak tahun 2013, dengan ketegangan geo_politik Rusia dan Ukraina yang tanpa akhir. Permintaan minyak mentah dunia terus meningkat. Tindakan Uni Eropa dan AS yang menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia, jelas menjadi perhatian pasar di mana sanksi ini diperkirakan akan mengakibatkan pengurangan pasokan sekitar 1 juta barel per hari untuk pasar dunia.

Agresi Rusia di Ukraina terlihat belum akan selesai dalam waktu dekat, meskipun dalam pertemuan tingkat menteri IEA sepakat untuk mengeluarkan cadangan minyak 60 juta barel, dan kesepakatan OPEC untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 400.000 barel per hari. Harga minyak mentah dunia akan terus menguat hingga isu Rusia-Ukraina menemukan jalan menuju rekonsiliasi. Kenaikan tajam harga minyak mentah dunia pernah terjadi selama invasi Irak tahun 1991 ke Kuwait.

Kemarin, Sekretaris Pers Gedung Putih Psaki mengatakan bahwa Amerika Serikat sekarang sangat terbuka untuk mempertimbangkan sanksi terhadap sektor minyak dan gas Rusia. Mereka sekarang serius mempertimbangkannya termasuk implikasi dari sanksi tersebut terhadap perekonomian.

Kekhawatiran penurunan pasokan dapat dilihat dengan jelas dalam laporan Administrasi Informasi Energi (EIA) AS yang melaporkan bahwa persediaan minyak mentah telah turun 2,6 juta barel dalam seminggu hingga 25 Februari, dibandingkan dengan peningkatan 4,5 juta barel sebelumnya.

Harga minyak mentah tetap tinggi hari ini. Harga minyak mentah Brent (UKOIL) terus mencapai level tertingginya sejak 2013, saat ini diperdagangkan di $119 per barel, dan sekarang mencoba mencapai level tertinggi 2012 di $128 per barel. Rekor harga minyak Brent tertinggi berada di $147,50 per barel yang tercatat pada th 2018. $115 adalah level support terdekat diikuti oleh level dukungan psikologis di $100.

Sementara harga minyak mentah WTI (USOIL) juga terus mencapai titik tertinggi baru yang terakhir tercatat pada 2013 di $112,20, level 2011 di $114,80. Level tertinggi yang pernah ada berada di $147,27. Jika situasi geopolitik saat ini tetap dan tidak berubah, level ini bisa saja tercapai dalam waktu dekat.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Tunku Ishak

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.