USDIndex pada pekan lalu, menguat 0,54%, setelah hari Jum’at ditutup menguat tipis 0,04%. Reli S&P 500 ke level tertinggi 1-1/2 bulan mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar. Selain itu, data penjualan rumah AS yang lebih lemah dari perkiraan dan laporan sentimen konsumen membebani dolar. Penjualan rumah tertunda di bulan Februari secara tak terduga turun -4,1% m/m, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan +1,0% m/m dan indeks sentimen konsumen AS akhir Maret dari Universitas Michigan direvisi turun sebesar -0,3 ke level terendah 10-1/2 tahun di 59,4.
Presiden Fed San Francisco Daly mengatakan konflik Rusia – Ukraina telah menempatkan tekanan tambahan pada inflasi, yang terlalu tinggi dan jauh dari target untuk stabilitas harga. Namun, dolar memulihkan kerugian awalnya, setelah didukung oleh imbal hasil T-note 10-tahun yang melonjak ke level tertinggi 2-3/4 tahun di 2,501%.
Fokus di Wall Street tetap pada geopolitik, meskipun secara history perang hanya membuat beberapa koreksi yang tidak signifikan dan harga cenderung akan memulihkan diri. Tetapi banyak pedagang akan memperhatikan pembacaan ekonomi tentang pasar tenaga kerja AS, konsumen, inflasi dan aktivitas manufaktur. The Fed yakin bahwa ekonomi berada pada pijakan yang kokoh meskipun inflasi melonjak.
Kenaikan gaji non-pertanian untuk bulan Maret diperkirakan 380k, setelah kenaikan 678rb di Februari, 481rb di Januari dan 588rb di Desember. Pertumbuhan penggajian akan melambat secara bertahap hingga tahun 2022 dengan berkurangnya pertumbuhan ekonomi. Kami memperkirakan tingkat pengangguran turun ke 3,7% dari 3,8% di Februari. Jam kerja diasumsikan naik 0,3% setelah kenaikan Februari 0,8%. Penghasilan rata-rata per jam diasumsikan naik 0,5%, setelah angka datar di bulan Februari. Dalam ekspansi terakhir, kami melihat puncak 3,5% untuk kenaikan upah tahunan, pada Februari dan Juli 2019, sebelum peningkatan pandemi ke puncak 8,0% pada April 2020, dan kenaikan upah yang lebih kuat berlanjut hingga 2022.
Tinjauan Teknis
USDIndex, H4 – Indeks bergerak mendatar sepanjang minggu, di antara rentang harga tinggi 99,40 dan harga rendah 97,69. Prospek tidak banyak berubah untuk awal pekan, cenderung netral. Pergerakan di atas resistance 99,40 perhatian utama akan tertuju pada angka psikologis 100,00. Sedangkan pergerakan di bawah harga rendah 97,69 akan berimplikasi pada koreksi jangka pendek untuk 96,49 dan 95,15. Yang menjadi fokus perhatian pekan ini, selain data ADP dan NFP adalah komentar dari pejabat The Fed.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.