BoE diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada kuartal kedua tahun 2022, karena bank sentral Inggris mencoba untuk membendung tekanan harga yang melonjak. BoE telah menaikkan Suku Bunga Bank menjadi 0,75% dari 0,1% pada akhir tahun 2021 dan pasar uang saat ini memperkirakan kenaikan suku bunga tambahan sebesar 125 basis poin tahun ini. Rilis kebijakan moneter BoE terbaru menunjukkan, bahwa bank sentral Inggris memperkirakan inflasi utama ke atas 8% dalam beberapa bulan mendatang, mengutip harga energi dan makanan yang tinggi sebagai pendorong utama langkah tersebut.
Rilis inflasi Office for National Statistics (ONS) terbaru menunjukkan inflasi utama mencapai 6,2% pada Februari, tertinggi baru 30 tahun, sementara inflasi inti naik menjadi 5,2% dari 4,4% pada Januari. Dan bahkan tingkat inflasi yang lebih tinggi diperkirakan akan terjadi di Triwulan ke-2 tahun ini. Bank sentral Inggris baru-baru ini mendorong kembali ekspektasi pasar ini, khawatir bahwa serangkaian kenaikan dapat menghambat pertumbuhan di bulan-bulan mendatang. Pertumbuhan Inggris sekarang kembali di atas level pra-covid dan terlihat kuat, meskipun ada kekhawatiran bahwa krisis Ukraina dan sanksi Rusia, akan menyebabkan gangguan rantai pasokan lebih lanjut.
Nilai tukar GBPAUD jatuh ke posisi terendah empat tahun di awal minggu baru dan dapat berisiko tergelincir lebih jauh menuju 1,7000 selama beberapa hari mendatang, setelah Reserve Bank of Australia mengindikasikan dalam pernyataan kebijakan moneter April, bahwa suku bunganya masih dapat memenuhi ekspektasi pasar untuk dinaikkan berulang kali pada akhir tahun. RBA mencatat, bahwa inflasi Australia dan pertumbuhan upah telah meningkat dengan mantap dalam beberapa bulan terakhir, yang ditandai sebagai prasyarat untuk kenaikan suku bunga acuan Australia. RBA telah membuat langkah-langkah kecil untuk menjadi kurang dovish dalam beberapa bulan terakhir dan nada pernyataan kebijakan hari ini, telah menambah persepsi pasar bahwa RBA dapat menaikkan suku bunga dalam waktu yang tidak terlalu lama. Rata-rata Bank sentral ekonomi maju bertahap menarik dukungan kebijakan moneter era pandemi, karena peningkatan tajam inflasi, yang jauh melebihi tingkat yang ditargetkan dalam banyak kasus dan risiko bahwa itu bisa tetap di atas target untuk waktu yang lama.
Sementara pasar keuangan sebagian besar telah memperkirakan-dalam siklus antisipasi kenaikan suku bunga yang kemungkinan akan terlihat di Australia, setiap pembalikan posisi short besar pasar akan menjadi risiko terbalik untuk Dolar Australia dan sumber potensial tekanan berkelanjutan pada GBPAUD selama beberapa waktu mendatang.
Tinjauan Teknis
GBPAUD,D1 – Pasangan silang ini sangat rentan bergerak untuk ke sisi bawah, sepanjang harga komoditas tetap menguat panas. Secara teknis dukungan bearish masih sangat dominan, setelah melampaui beberapa level support penting. Saat ini, GBPAUD menyamakan posisi harga rendah 4 tahun 1,7208 yang terbentuk pada Dec’2018. Sementara harga terkini telah breaklow hingga ke 1,7133. Penutupan harga harian di bawah 1,7208 berpotensi membawa pergerakan untuk menguji angka bulat psikologis 1,7000. Bahkan untuk jangka panjang, jika kondisi konflik Eropa timur yang mengirim harga komoditas ke puncak belum reda, Dolar AU masih akan diuntungkan. Namun jika harga pasangan ini bertahan dalam konsolidasi di sekitar 1,7200 riak koreksi kecil juga bisa menguji resistance terdekat di sekitar 1,7619 ataupun di 1,7731.
Secara luas, dominasi beruang tetap lebih unggul dan perubahan tren ataupun gelombang koreksi belum ada indikasi.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.