USDJPY menutup pekan dengan kenaikan sebesar +0,11%, berkonsolidasi tepat di bawah tertinggi 129,29. Pelemahan Yen dipengaruhi oleh komentar dari Gubernur BOJ Kuroda, yang mengatakan tidak ada overheating pada ekonomi Jepang, sehingga meredam spekulasi BOJ dalam memperketat kebijakan moneter pada pertemuan kebijakan minggu depan. Yen mengumpulkan dukungan awal pada hari Jum’at pada laporan dari TBS yang mengatakan Menteri Keuangan Jepang Suzuki dan Menteri Keuangan AS Yellen membahas kemungkinan intervensi mata uang terkoordinasi selama pertemuan yang mereka lakukan pada hari Kamis.
Sementara, Dolar AS menguat moderat dan membukukan tertinggi baru 2 tahun ditengah pelemahan Pound dan Yuan. Cable jatuh ke level terendah 17 bulan, karena data penjualan ritel Inggris Maret yang lebih lemah dari perkiraan, sementara Yuan jatuh ke level terendah 8 bulan terhadap Dolar AS di tengah kekhawatiran kebijakan untuk mempertahankan penguncian pandemi yang melemahkan pertumbuhan ekonomi.
BOJ akan mengumumkan keputusan kebijakan terbaru pada hari Kamis dan pertemuan itu bisa menjadi pemicu pergerakan Yen, meskipun kemungkinan perubahan kebijakan sangatlah kecil. Tekanan inflasi perlahan meningkat di Jepang karena biaya input melonjak dari harga energi dan bahan baku yang lebih tinggi. Tetapi sentimen negatif terus berdampak pada pelemahan Yen, yang memperburuk kegiatan bisnis.
Bank mungkin akan merevisi perkiraan inflasi dalam laporan prospek triwulanannya. Tetapi investor akan lebih tertarik untuk melihat perubahan apa yang akan dilakukan oleh BoJ untuk panduan ke depan dan mengenai nilai tukar Yen dalam pernyataan tersebut. Yen mungkin bersiap untuk rebound besar, jika ada petunjuk dari kisaran target imbal hasil yang akan segera dikalibrasi.
Tinjauan Teknis
Dalam gambaran besar, penembusan resistance 125,85 telah mengkonfirmasi tren lanjutan dari 75,57. Proyeksi kenaikan lebih lanjut bertempat di FE 61,8% (130,01 dari penarikan 75,57 ke 125,85 dan 98,93) dan jika momentum naik masih berlanjut akan menargetkan FE100% di 149,21. Untuk saat ini, tren bullish masih mendominasi selama dukungan 121,27 bertahan.
Bias intraday USDJPY masih netral. Sisi bawah dibatasi oleh support 125,09 untuk membawa reli lainnya. Pada sisi atas, pergerakan di atas 129,39 akan melanjutkan tren naik yang lebih besar ke level proyeksi jangka panjang 130,01 dan harga puncak Januari 2002 di 135,19. Semua indikator masih memvalidasi pergerakan harga ke sisi atas.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.