Morgan Stanley menaikkan perkiraan harga Brent kuartal ketiga sebesar $10 per barel menjadi $130, dengan pertimbangan defisit yang lebih besar tahun ini, karena pasokan yang lebih rendah dari Rusia dan Iran, yang kemungkinan akan melebihi hambatan permintaan jangka pendek. Komisi Eropa sedang bekerja untuk mempercepat ketersediaan pasokan energi alternatif, sementara seorang penasihat senior Gedung Putih mengatakan dia yakin Eropa bertekad untuk menutup atau membatasi lebih lanjut ekspor minyak dan gas Rusia yang tersisa.
Prospek pertumbuhan global yang lebih lemah, suku bunga yang lebih tinggi dan kekhawatiran bahwa pandemi yang memburuk di China akan memaksa pemerintah untuk memperluas penguncian dan pembatasan pandemi akan mengekang aktivitas ekonomi dan permintaan energi. Pekan ini, IMF akan memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk 2022, jika negara-negara Barat memperluas sanksi mereka terhadap Rusia dan harga energi naik lebih lanjut.
Sebuah laporan mengatakan, bahwa jumlah minyak mentah yang disimpan di kapal tanker yang telah diam selama setidaknya seminggu pekan lalu turun 5,4% b/b menjadi 103,47 juta bbl. Laporan EIA pekan lalu juga menunjukkan persediaan minyak mentah AS per 15 April -14,2% di bawah rata-rata musiman 5 tahun. Sementara, produksi minyak mentah AS dalam pekan yang berakhir 15 April naik +0,8% b/b menjadi 11,9 juta bph, yang -1,2 juta bph (-9,2%) di bawah rekor tertinggi Februari-2020 sebesar 13,1 juta bph. Kedua hal di atas bisa memicu pergerakan harga positif bagi minyak mentah, disamping berkurangnya peluang kesepakatan nuklir jangka pendek dengan Iran, yang akan membuat pasokan minyak mentah Iran keluar dari pasar global.
Konsorsium Pipa Kaspia Rusia-Kazakh (CPC) diperkirakan akan melanjutkan ekspor penuh mulai 22 April setelah gangguan selama hampir 30 hari, namun keterbatasan pasokan memberikan dukungan karena Libya kehilangan produksi 550.000 barel per hari. Libya telah menutup produksi di ladang minyak Sharara, yang terbesar di negara itu, karena demonstrasi menentang perdana menteri Libya.
Tinjauan Teknis
Minyak mentah turun tajam dan mencatat posisi terendah 1½ minggu, pada hari Senin. Reli indeks dolar AS ke level tertinggi baru 2 tahun pada Senin membebani harga energi. UKOil dan USOil kehilangan lebih dari -2%, USOil memperkecil penurunan dengan menutup harga di $98.52. Harga $100 masih menjadi patokan bagi USOil, sebelum aset bisa menentukan arah permintaan dan penawaran lebih lanjut. Penurunan akan di batasi support $92.15, namun penembusan pada level ini akan mengkonfirmasi tren bullish telah selesai di $124,91 dan prospek akan ke sisi bawah untuk membawa beberapa retracement.
Sepanjang support $92.15 bertahan, akan membawa prospek yang beragam. Pada sisi atas, pergerakan harga di atas $109.74 akan membawa aset untuk menguji $116,58 dan kelangkaan pasokan, serta prospek perang yang belum diketahui kapan akan selesai tetap menjadi sebuah alarm.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.