Yen Menjadi Primadona di tengah Ancaman Resesi?

Saham AS merosot tajam, jika dikalkulasi dari puncak Januari 2022: S&P 500 mendekati pasar bearish kehilangan lebih dari -19%; Nasdaq anjlok lebih dari -28%; Dow kehilangan lebih dari -15%Bitcoin terus bergerak lebih rendah, dan lebih dari 50% dari harga tertingginya karena dunia crypto diguncang oleh kegagalan stablecoin. Bond mulai naik bersama USD dan JPY karena investor mencari lindung nilai. Imbal hasil global secara perlahan mulai terlihat menurun.

https://tradingeconomics.com/bonds

Volatilitas yang brutal terus mencengkeram pasar finansial, oleh ancaman bahwa kebijakan bank sentral global akan membawa ekonomi global ke dalam resesi. Kehati-hatian yang lahir dari kenaikan suku bunga bertahap, karena data menunjukkan harga yang dibayarkan kepada produsen AS naik lebih dari perkiraan pada bulan April, memperkuat taruhan bahwa Fed akan semakin memperketat kebijakan. Menteri Keuangan AS Janet Yellen, menyatakan bahwa tingkat inflasi di negara itu adalah masalah ekonomi nomor satu yang dihadapi pemerintah saat ini. Sementara, Senat AS memberikan suara 80-19 mendukung pemberian Ketua Federal Reserve Jerome Powell masa jabatan empat tahun lagi di kursi penggerak bank sentral.

Mata Uang

Dolar AS telah jatuh dengan keras terhadap yen Jepang selama perdagangan pada hari Kamis, karena penghindaran  risiko di sekitar pasar. Yen Jepang dianggap sebagai mata uang yang aman dan sejujurnya telah oversold. Lebiht banyak tekanan ke bawah pada semua pasangan terkait JPY, bukan hanya yang ini. Pasangan yen Jepang yang lebih volatil telah berantakan sepanjang sesi.

JPY mencatat penguatan 1,24% terhadap USD dalam perdagangan hari Kamis, 2.6% terhadap EUR, 1.7% terhadap GBP, 2% terhadap NZD dan 2.3% terhadap AUD.

Yen telah melemah terhadap sebagian besar mata uang utama sepanjang tahun ini. Seperti yang kita ketahui, ada korelasi yang kuat antara tingkat bunga obligasi AS 10-tahun dan pasangan USDJPY. Pada hari Senin, suku bunga US10Y mencapai 3,2% dan pasangan USDJPY menetapkan harga maksimum tahun ini pada level 131,24. Empat hari terakhir ditandai dengan penurunan yang nyata dalam tingkat US10Y dan penguatan yen.

Tinjauan Teknis

CADJPY – Pasangan ini telah meningkat lebih dari 1.350 pips sejak awal tahun, yang setara dengan kerugian 15% JPY terhadap CAD. Tiga Candle mingguan terakhir memiliki sumbu atas yang panjang, mengindikasikan permintaan yang melemah. Pada grafik mingguan, AO memasuki fase penurunan. Membandingkan data historis, biasanya perubahan histogram pada AO menandakan bahwa tren ini akan berlanjut dalam beberapa minggu mendatang.

CADJPY H4

Grafik H4 menunjukkan konsolidasi yang telah pecah, sewaktu pembentukan segitiga berlangsung. Harga meluncur ke sisi bawah menembus dukungan 99,00 dan EMA200. Hal ini terlihat dari validasi 2 buah oscilator pada sisi bawah dan perpotongan Tenken sen dan Kinjun Sen sebanyak 2 kali di atas kumo. Pergerakan ke sisi bawah selanjutnya akan menguji dukungan 97,00 terlebih dahulu. Pada sisi atas, retracement bisa kembali mencapai angka 100,00 sebelum harga bertindak lebih jauh di minggu depan. 

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.