Reli pasar saham hari Jum’at, pekan lalu cukup bagus, tetapi belum cukup memberikan indikasi kuat bahwa koreksi atas kenaikan Maret 2020 telah selesai. Namun, upaya rebound yang dimulai pada hari Kamis menjadi reli luas hingga penutupan pekan, sehingga menyiapkan panggung yang potensial pada awal minggu ini. Itu menempatkan penekanan tambahan pada laporan pendapatan minggu ini dari ritel besar Walmart.
Walmart Inc. akan melaporkan pendapatan Q1 2022, pada hari Selasa sebelum pembukaan pasar. Laporan ini datang ditengah kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok terhadap permintaan konsumen. Pasar memperkirakan Walmart memperoleh $1,48 per saham, turun 12%, dengan pendapatan sebagian besar tidak berubah pada $138,8 miliar. Target laba per saham diperkirakan turun 17% menjadi $3,06, dengan pendapatan naik 0,9% menjadi $24,4 miliar.
Eksposur Walmart Inc. kepada pembeli berpenghasilan rendah yang merasakan tekanan inflasi sepanjang Q1, menyebabkan kekhawatiran. Ditambah dengan berkurangnya stimulus pemerintah dan kinerja saham baru-baru ini, akan cukup sulit untuk menghasilkan kenaikan tambahan dari level saat ini. Tetapi, saat ini Wall Street mencatat pertumbuhan yang sedikit lebih cepat di semua metrik, menunjukkan pasar percaya Walmart telah konservatif mengingat prospek yang tidak pasti.
Sementara itu, berdasarkan Zacks Investment Research dengan perkiraan 12 analis, konsensus perkiraan EPS untuk kuartal tersebut adalah $1,46. EPS yang dilaporkan untuk kuartal yang sama tahun lalu adalah $1,69. Dengan saham di peringkat 4 (jual).
Tinjauan Teknis
Walmart diperdagangkan pada $148,00 pekan lalu, meningkat 0,67% pada hari Jum’at. Melihat ke belakang, saham Walmart melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa di $160 bulan lalu, tetapi sejak itu turun kembali lebih dari 7%.
Volume perdagangan terus meningkat selama 30 hari terakhir, menunjukkan tren turun dapat memperoleh momentum dan mendorong saham kembali ke level retracement 61.8%FR ($143), bahkan ke terendah 2022 di $132. Sementara itu, level resistance terdekat ada di $153. Laporan yang lebih baik akan mendukung harga saham, sedangkan laporan yang lebih buruk akan membuat harga jatuh. Secara teknis pantulan harga hari Jum’at masih berada di atas EMA 200 dan Kumo, sedangkan 2 buah indikator oscilasi sama-sama berada di area jual.
Secara luas tren saham masih naik, dan penurunan saat ini masih merupakan koreksi terhadap tren kenaikan yang sudah berlangsung selama 2 tahun.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.