GBPUSD bergerak sedikit lebih tinggi pada hari Senin dan Selasa, melanjutkan momentum bullish hari Jum’at, setelah penurunan besar 6 hari yang mendorong GBPUSD ke level terendah 1,2154 sejak Mei 2020. Sekarang diperdagangkan melampaui level psikologis 1,2400.
Tingginya permintaan USD dan kekhawatiran investor yang menyebabkan sentimen risk-off di pasar jelas memberikan tekanan pada GBP. Minggu ini GBP akan kembali menjalani ujian penting dimana data sektor tenaga kerja akan dipublikasikan pada 17 Mei disusul dengan data inflasi pada 18 Mei. Hasil data tersebut akan memberikan arah GBP minggu ini dan mungkin sampai minggu depan. Rilis Tingkat pengangguran di 3,7% termasuk Pendapatan Rata-rata. Bonus untuk bulan Maret diharapkan sebesar 5,4% tidak berubah dari bulan sebelumnya dan tidak termasuk rate Average Earning. Bonus untuk bulan Maret diperkirakan akan naik menjadi 4,2% dari 4,0% di bulan sebelumnya. Sedangkan data UK CPI diperkirakan naik lebih tinggi dari 7% pada bulan sebelumnya menjadi proyeksi sebesar 9,1%, dengan data core CPI (Core) diperkirakan sebesar 6,2% dibandingkan 5,7% pada bulan sebelumnya.
Meskipun secara umum peningkatan inflasi dipandang positif bagi suatu mata uang, yang secara langsung akan memberikan indikasi kemungkinan kenaikan suku bunga. Inflasi yang terlalu tinggi akan memperburuk tekanan biaya hidup yang ada karena Inggris terlihat dalam fase pertumbuhan yang stagnan. Data PDB Inggris untuk Maret melaporkan kontraksi -0,1%. Hal ini sejalan dengan pernyataan Bank of England (BoE) sebelumnya yang memperingatkan bahwa Inggris kemungkinan akan mengalami resesi ekonomi tahun ini. Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi yang rendah dan kenaikan inflasi yang cepat adalah sesuatu yang tidak baik untuk GBP.
Dalam sebuah pernyataan kepada komite keuangan parlemen Inggris (House of Common) pada hari Senin, Gubernur BoE Andrew Bailey menekankan, bahwa mereka tidak senang dengan situasi inflasi saat ini di mana penyebab kenaikan inflasi adalah karena kenaikan harga energi dan barang-barang yang dapat diperdagangkan. Dia juga dikutip mengatakan mereka prihatin dengan guncangan ekonomi global seperti yang terlihat pada pelemahan data ekonomi China. Jika data inflasi lebih tinggi atau sesuai dengan ekspektasi, GBP diperkirakan akan terus tertekan untuk jangka pendek.
Kombinasi penguatan USD dan pelemahan GBP telah menyebabkan GBPUSD turun lebih dari 10% dari tertinggi Januari 2022 di 1,3750 ke level 1,2154 pada Mei 2022. Level 1,2154 ini akan menjadi support terdekat bagi GBPUSD dengan tembus. dari level ini akan mendorong level support berikutnya yang diaktifkan di 1,2070 diikuti level psikologis penting 1,2000. Jika GBP terus didukung oleh investor dan mencatat kenaikan, level resistance di cluster penting 1,2400-1,2410 akan menjadi penghalang terdekat diikuti oleh tertinggi Mei di 1,2637. indikator MACD masih jauh di bawah level 0 tetapi level RSI-14 harian telah naik sedikit dari level oversold tetapi momentumnya masih kuat ke bawah.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Tunku Ishak
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.