USDJPY : Tinjauan Mingguan 23 – 27 Mei 2022

USDJPY pada akhir pekan lalu melemah sekitar -1.0%, setelah hari Jum’at ditutup menguat  terbatas +0.09%. Pasangan ini, menyerahkan kenaikan awal dan berbalik lebih rendah pada hari Jum’at, karena penurunan saham memicu permintaan safe-haven untuk yen. Imbal hasil T-note yang lebih rendah pada hari Jum’at memberikan kekuatan bagi  yen.

Aktifitas Ekonomi

Harga konsumen Jepang naik 2,5% y/y pada April 2022, terbesar sejak Oktober 2014, setelah naik 1,2% sebulan sebelumnya. Angka terbaru juga menandai bulan ke_delapan berturut-turut inflasi tahunan. Harga konsumen inti naik 2,1% y/y, kenaikan bulan ke-8 berturut-turut dan terbesar sejak Maret 2015, sesuai dengan perkiraan dan mengalahkan target 2% BoJ untuk pertama kalinya dalam 7 tahun. Pada basis bulanan, harga konsumen naik 0,4% di bulan April, kecepatan yang sama seperti dalam dua bulan sebelumnya.

Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda pada hari Juma’t menjelaskan di G7, bahwa BoJ akan  tetap berkomitmen pada kebijakan ultra-longgarnya. Kuroda melanjutkan, bahwa dia tidak melihat tekanan inflasi meningkat di Jepang lebih dari apa yang diproyeksikan dalam laporan triwulanan April. Sama sekali tidak ada perubahan pada pandangan BoJ, bahwa adalah tepat untuk mempertahankan kebijakan pengendalian kurva imbal hasil dan suku bunga negatif saat ini. Sementara, Menteri Keuangan Jepang Shun’ichi Suzuki menegaskan kembali komitmennya terhadap G7 di pasar mata uang, termasuk pendirian bahwa volatilitas yang berlebihan dan pergerakan valas yang tidak teratur tidak diinginkan. Suzuki sebelumnya menjelaskan pergerakan valas baru-baru ini ke G7, dengan mengatakan bahwa Jepang akan merespons pergerakan valas dengan tepat berdasarkan perjanjian G7.

Di sisi lain, Pemerintah Jepang mengatakan bahwa mereka akan melonggarkan pembatasan Covid mulai 1 Juni mendatang dan menggandakan batas harian kedatangan internasional menjadi 20.000 untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Tinjauan Teknis

Reli USDJPY saat ini, merupakan bagian dari tren naik jangka panjang dari 75,57 harga rendah 2011. Perdagangan berkelanjutan di atas tertinggi baru 131.33, akan menguji puncak 2002 di 135,19 dengan catatan sepanjang dukungan 126.92 bertahan. Kita masih memiliki Kumo bullish yang tebal dan butuh serangkaian konsolidasi untuk mendekatkan harga ke Kumo. Penembusan pada dukungan 126.92 akan membawa bias turun ke dalam gelombang koreksi untuk 125.09 dan 121.27.

USDJPY, H4

Bias intraday tetap netral pada saat ini dan prospek jangka pendek tetap bullish selama support minor 126,92 tetap bertahan. Pada sisi atas, penembusan resistance 129,77 akan menguji kembali puncak 131.33 dan jika JPY terus melemah terhadap USD, maka akan melanjutkan tren naik ke proyeksi harga yang lebih tinggi.

Namun, pergerakan di bawah 126.92 akan mengkonfirmasi topping jangka pendek dan mengubah bias kembali ke sisi bawah untuk zona support 125.85 terlebih dahulu. Harga intraday bergerak di atas rata-rata EMA200 dan berada di bawah Kumo, dengan bias intraday yang terlihat membentuk struktur turun, setelah menembus minor support 128,61 pekan sebelumnya. Dua buah indikator oscilasi, sedang memvalidasi penurunan harga pekan lalu pada zona jual, tetapi histogram mereka mulai pendek ke sisi atas.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst– HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.