Indeks dolar AS pada hari Senin turun -0.97% ke level terendah 3 minggu, karena reli tajam di bursa saham mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar. Presiden Biden mengatakan dia akan mempertimbangkan kembali tarif impor China yang dikenakan oleh pemerintahan Trump, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan dihidupkannya lagi eskalasi perang dagang. Reli EURUSD ke level tertinggi 3 minggu juga melemahkan dolar AS karena data ekonomi yang lebih positif dari zona euro dan komentar hawkish dari Presiden ECB Lagarde.
Sementara itu, Kiwi tampil sebagai mata uang utama dengan kinerja terbaik karena mencatatkan kenaikan terhadap semua rekan G10 sejalan dengan sentimen investor yang membaik, tercermin dalam pasar saham global yang meningkat. Peristiwa penting keputusan kebijakan RBNZ dapat memicu volatilitas perdagangan dalam pekan ini. Pasar mengharapkan RBNZ untuk memberikan kenaikan 50bp dan jalur OCR yang lebih tinggi. Jika hal ini sesuai dengan ekspektasi, maka NZD akan diuntungkan, meskipun sentimen risiko global masih mendominasi perdagangan. Berita bahwa Shanghai terus melonggarkan pembatasan dan pembukaan kembali minggu depan adalah berita baik untuk dunia perdagangan, khususnya untuk mata uang AUD dan NZD.
Tinjauan Teknis
Pasangan AUDNZD bergerak mendatar, setelah laporan penjualan ritel Selandia Baru turun 0,5% dalam tiga bulan pertama tahun 2022, dibandingkan dengan kenaikan 8,3% yang direvisi turun pada periode sebelumnya. Ukuran tahunan, penjualan ritel naik 2,3 % turun dari kenaikan 4,4 % pada periode sebelumnya. Minat investor sepertinya tertahan, karena lebih memperhatikan tindakan lebih lanjut RBNZ besok hari.
Saat ini harga pasangan AUDNZD tertahan pada EMA200 dan ascending trendline di periode H4, tetapi terlihat harga sedikit menembus dukungan minor 1.0980. Bias intraday sementara netral. Pada sisi atas, pergerakan aset akan berusaha untuk menjangkau 1.0800, namun penembusan ke sisi bawah akan berpeluang untuk menguji 38.2%FR (1.0920) dan 61.8%FR (1.0805) dari penarikan harga rendah 1.0617 dan 1.1110. Indikator AO berada pada zona jual dan akan memvalidasi pergerakan harga jika terjadi penembusan ke sisi bawah. Namun pergerakan di atas puncak 1.1110 akan membawa implikasi bullish kembali ke 1.1174 dan 1.1289.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.