USDJPY : Tinjauan Mingguan 06 – 10 Juni 2022

USDJPY pada hari Jum’at naik +0,76% menambahkan kenaikan mingguannya menjadi +3%. Yen melemah karena imbal hasil T-note 10-tahun naik ke level tertinggi 2 minggu dan laporan penggajian AS bulan Mei yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jum’at semakin memperlebar kerugian yen. Indeks Saham Nikkei yang menguat ke level tertinggi 4 minggu, juga mengurangi permintaan lindung nilai untuk yen, meskipun data PMI layanan Japan Jibun Bank bulan Mei direvisi naik menjadi 52,6 dari yang dilaporkan sebelumnya 51,7, laju ekspansi tercepat dalam 6 bulan.

Di Jepang, ada sejumlah indikator utama yang akan dirilis, termasuk pengeluaran rumah tangga dan pendapatan tunai rata-rata pada hari Selasa, perkiraan GDP Q1 yang direvisi pada hari Rabu dan harga barang perusahaan pada hari Jumat, tetapi umumnya Indeks Nikkei akan terus mengikuti Nasdaq dengan ketat, setidaknya sampai pertemuan kebijakan BOJ mendatang.

USDJPY telah reli kembali di atas 130,00 dalam seminggu terakhir, karena imbal hasil AS bergerak lebih tinggi dan sikap moneter super-mudah BOJ sama sekali tidak mendukung Yen. Pendorong utama arah pergerakan Yen, kental dipengaruhi oleh perbedaan suku bunga dan kebijakan AS-Jepang dan belum ada perubahan mengenai hal itu di minggu depan.

Artikel terkait : /id/474453/

Tinjauan Teknis

Reli dalam USDJPY merupakan bagian dari tren naik jangka panjang dari harga rendah 75,57 (Oct’2011). Pola harga yang terbentuk terlihat, telah meninggalkan beberapa rintangan trendline dan resistance penting. Perdagangan berkelanjutan diproyeksi untuk FE100% di 149,21 (penarikan dari 75,57-125,85 dan 98,93) sepanjang dukungan 121,27 bertahan.

USDJPY,H4.
USDJPY,H4 – Reli yang dimulai dari 126.35, setelah memecah descending trendline diteruskan pada minggu lalu. Bias intraday tetap pada sisi atas untuk resistance 131,33. Penembusan  yang menentukan pada level harga ini, akan mengkonfirmasi dimulainya kembali tren naik untuk menguji harga tinggi Januari 2002 pada 135.19. Pada sisi negatifnya, harga yang tidak melampaui puncak 131,33 akan membentuk triple top dan pergerakan di bawah support minor 129.50 akan menunda kasus bullish dan mengubah bias intraday memasuki kondisi netral terlebih dahulu. Semua dukungan indikator masih memvalidasi pergerakan harga belakangan ini dan harga yang overbought mungkin bukan menjadi perhatian utama.
Artikle terkait : /id/472430/

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.