Emas pada akhir pekan ditutup menguat +1,2% dan Perak ditutup naik +0,5%. Logam mendapat dukungan, karena penurunan ekuitas dan permintaan lindung nilai inflasi untuk logam mulia, meskipun laporan CPI AS yang tinggi pada hari Jum’at memicu ekspektasi untuk lebih banyak lagi kenaikan suku bunga Fed sepanjang tahun 2022 dan 2023. Lingkungan di mana suku bunga global sedang naik seharusnya tidak menguntungkan bagi Emas. Namun, itu menarik beberapa aliran safe-haven, ketika dana mengalir keluar dari obligasi dan saham.
XAUUSD melaju dari titik rendah harian 1824,92 pada hari Jum’at dan menyamakan harga tinggi minggu sebelumnya, sebelum ditutup pada harga 1871,42. Pembalikan emas pada hari Jum’at cukup mengesankan. Dimana pada awal sesi sempat menurun, tetapi volatilitas terjadi setelah rilis data CPI AS.
Pada sisi atas, pergerakan lanjutan dari Jum’at akan menguji retracement 50.0%FR di sekitar harga rendah bulan Maret yang menjadi resistance (1890,01) dan jika momentum meningkat ada kemungkinan untuk menguji level retracment 61.8%FR mengingat terjadi akumulasi minat beli yang terlihat dari histogram oscilasi yang menyempit ke garis tengah. Namun indikasi momentum reli belum terlihat terlalu kuat secara teknis, mengingat level yang disebutkan di atas terdapat descending trendline yang bertindak sebagai resistance diagonal. Lagi pula slope MA yang mendatar cenderung mengambarkan perdagangan dalam kisaran range masih akan berlaku. Pedagang yang mengambil posisi beli, mungkin sedikit berharap dari kenaikan inflasi akan mempertahankan harga emas tetap dalam kisaran 1800-1900, karena fakta inflasi bukan sesuatu yang bisa turun dengan cepat ditengah sentimen negatif dari kondisi perekonomian global saat ini yang disebabkan oleh berbagai dinamika ekonomi, politik dan kesehatan.
Pekan depan akan menjadi ujian bagi harga Emas, mengingat sederet Bank Sentral akan bertemu dan akan menghasilkan keputusan moneter mereka. Volatilitas ditengah likuiditas yang rendah kemungkinan bisa terjadi. Pada sisi bawah, pergerakan di bawah 1824,92 akan menguji harga rendah 1786,68. Namun penembusan level rendah ini akan membawa harga ke support krusial 1676,77.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.