Dolar AS, Saham dan Imbal Hasil T-Note Anjlok.

Imbal hasil Treasury Amerika Serikat memperpanjang penurunannya pada hari Kamis, karena investor memilih tempat berlindung yang aman dari obligasi sehubungan dengan kenaikan suku bunga terbaru Federal Reserve. Pasar tampaknya khawatir bahwa pengetatan moneter oleh bank sentral AS dapat menyebabkan resesi, sehingga mendorong permintaan dari aset berisiko seperti saham atau cryptocurrency ke opsi yang lebih aman seperti emas dan aset pendapatan tetap. Pengembalian pada T-Note 10th turun sembilan basis poin menjadi 3,29%.

Indeks dolarAS pada hari Kamis turun tajam sebesar -1,45%. Dolar berada di bawah tekanan dari penguatan EURUSD dan GBPUSD, setelah SNB dan BOE menaikkan suku bunga. Kerugian dolar dipercepat pada data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Klaim pengangguran awal mingguan AS turun -3k menjadi 229k, menunjukkan penurunan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan ke 217k. Survei prospek bisnis Fed Philadelphia AS bulan Juni secara tak terduga turun -5,9 ke level terendah 2 tahun di -3,3, lebih lemah dari ekspektasi untuk kenaikan ke 5,0. Perumahan baru AS di bulan Mei turun -14,4% m/m ke level terendah 13 bulan di 1,549 juta, lebih lemah dari ekspektasi 1,693 juta. Izin bangunan bulan Mei AS, proksi untuk konstruksi masa depan, turun -7,0% m/m ke level terendah 8 bulan di 1,695 juta, lebih lemah dari ekspektasi 1,778 juta. Data yang lebih lemah juga menekan harga saham untuk kembali ke zona merah, setelah sempat bangkit sehari sebelumnya.

Saham tercatat dijual tajam, dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrials jatuh ke posisi terendah 1,5 tahun dan Nasdaq turun ke posisi terendah 19 bulan. Kekhawatiran resesi mengguncang pasar ekuitas AS dan Eropa di tengah kekhawatiran, bahwa bank sentral global perlu terus menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Dow Jones jatuh -2,42%, Nasdaq kehilangan -4,02% dan S&P 500 turun -3,24% pada penutupan, dengan Royal Caribbean Group sebagai pemain terburuk dengan penurunan 11,44%.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.