RBA memberikan sinyal untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, setelah Gubernur Philip Lowe mengatakan suku bunga saat ini masih “sangat rendah” dan penting untuk menyadari, bahwa inflasi yang tinggi tidak sesuai dengan ekspektasi publik dan klaim upah. Namun penguatan Dolar Australia terbatas oleh rendahnya harga komoditas, sementara Yen Jepang masih berkutat di dekat level puncak 24 tahun, setelah PM Jepang Kishida, mengatakan seharusnya tidak ada perubahan kebijakan moneter saat ini.
Notulen dari rapat RBA di bulan Juni, saat RBA memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis point, memperlihatkan kekhawatiran bank tersebut atas inflasi yang tinggi.
Dolar Australia menghadapi tekanan akibat rendahnya harga komoditas, terutama harga bijih besi yang akhir-akhir ini sangat buruk, terperangkap di antara kekhawatiran jangka pendek tentang pertumbuhan ekonomi China dan ancaman jangka panjang terhadap sistem pasar saat ini, karena Beijing berusaha untuk biaya yang lebih rendah secara permanen. Benchmark 62% bijih besi untuk pengiriman ke China utara, seperti yang dinilai oleh badan pelaporan harga komoditas Argus, turun menjadi $121,95 per ton pada 17 Juni, harga terendah sejak 1 Januari dan turun 24% dari puncak sejauh ini pada 2022 dari $160,30 pada 8 Maret.
Tinjauan Teknis
AUDJPY masih diperdagangkan dalam tren naik, pernyataan dari PM Jepang Kishida dan kebijakan moneter BOJ semakin memperburuk performa Yen. Pasangan AUDJPY masih diperdagangakan di bawah puncak baru-baru ini 96.87 dan cenderung netral. Pergerakan di bawah support minor 91.94 berpeluang untuk bergerak ke sisi bawah untuk menguji 87,29. Sementara pergerakan di atas 96,87 hanya akan mengkonfirmasi tren bullish yang belum selesai.
Indikator teknis masih mengkonfirmasi sisi atas, tetapi penurunan 2 pekan lalu telah memberikan sinyal likuidasi dari para buyer yang harus dicermati, apabila momentum reli semakin terbatas.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.