Tanpa Intervensi atau Perubahan Kebijakan, Yen Tetap Lemah

USDIndex melemah -0,26% pada hari Rabu dan diperdagangkan di sekitar 104,00 karena penurunan imbal hasil T-note 10-tahun melemahkan perbedaan suku bunga dolar. Imbal hasil T-note 10-tahun turun ke level terendah 1 minggu di 3,122%. Indeks S&P500 naik +0,44%, DIA naik +0,23%, dan Nasdaq 100 menguat +0,98%.

Ketua Fed Powell mengatakan Fed sangat berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke 2% dan kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung sudah tepat. Dia menambahkan, bahwa ekonomi AS sangat kuat dan kebijakan moneter bisa lebih ketat. Presiden Fed Chicago Evans, mengatakan kenaikan suku bunga 75 bp oleh Fed sangat wajar untuk pertemuan FOMC bulan Juli, dan kenaikan suku bunga 100 bp belum diperlukan.

Yen menguat sedikit pada hari Rabu terhadap Dolar AS. USDJPY Rabu jatuh kembali dari tertinggi baru 24 tahun, setelah penurunan imbal hasil T-note memicu short-covering dalam yen. USDJPY awalnya naik ke tertinggi baru 24 tahun, setelah risalah pertemuan karena kebijakan BOJ April mengatakan depresiasi yen memiliki dampak positif pada ekonomi Jepang.

Terlepas dari kenyataan, bahwa pasar telah berada dalam lingkungan risk-off secara luas, pedagang terus membuang Yen Jepang yang dianggap sebagai safe-haven. Yen telah berada di bawah tekanan jual baru sejak pekan lalu, saat BOJ mempertahankan pengaturan kebijakan moneternya, meskipun terlihat sangat tidak umum dan menjadi satu-satunya bank sentral yang masih berusaha untuk menekan imbal hasil. Kebijakan BOJ menyebabkan Yen menyerahkan semua keuntungan yang telah dibuatnya selama beberapa hari terakhir. Pada hari Selasa, USDJPY melesat ke tertinggi baru 24 tahun karena yen terus meluncur terhadap semua mata uang utama.

Mungkin BOJ lebih mementingkan pertumbuhan daripada inflasi. Namun, pelemahan yen tentu akan meningkatkan inflasi lebih lanjut di Jepang, meskipun pelemahan mata uang menguntungkan ekspor. Potensi intervensi pemerintah mungkin saja akan terjadi di depan, jika Yen terus melemah secara signifikan. Mata uang yang lemah berarti Jepang akan terus mengimpor inflasi, ditengah harga energi yang masih tinggi, jika tekanan harga naik lebih jauh karena nilai tukar tetap lemah untuk waktu yang lama, BoJ mungkin harus bertindak agresif pada akhirnya.

Sementara itu, EURUSD naik +0,37% karena pelemahan dolar dan komentar ECB yang hawkish. Wakil Presiden ECB Guindos mengatakan pertumbuhan harga konsumen zona euro akan tetap di atas 8% dalam beberapa bulan mendatang. Keuntungan  euro terbatas setelah indikator kepercayaan konsumen zona euro Juni  turun -2,4 ke level terendah 2 tahun di -23,6, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan -20,5.

Tinjauan Teknis

EURJPY, H4 belum menunjukkan tanda perubahan tren. Bias intraday masih berada pada sisi atas. Pada perdagangan hari Rabu, EURJPY menguat tipis meninggalkan candle doji harian tanpa arah yang jelas di bawah puncak 144.24. Bias divergensi belum mengambarkan perubahan yang nyata ditengah-tengah pelemahan Yen secara luas terhadap sebagian besar mata uang.

EURJPY,H4

Pergerakan di atas resistance 144.24 akan melanjutkan tren bullish ke puncak Desember 2014 di sekitar harga 149,78 dekat angka bulat 150,00. Selama belum ada perubahan kebijakan BOJ ataupun intervensi di pasar valuta, besar kemungkinan pasangan EURJPY akan menguat terus, apalagi prospek kenaikan suku bunga ECB semakin dekat. Jika, resistance minor 144,24 bertahan ada kemungkinan harga pasangan ini akan kembali mendatar. Namun sepanjang support 137,91 bertahan, prospek ke depan tetap bullish. Trennya saat ini sudah mapan dan sampai itu berubah, upaya melawan tren sangat beresiko.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.