USD turun di bawah 104 (USDIndex 103.70), Saham memimpin kenaikan indeks ekuitas Asia, dengan berita yang melaporkan PBOC menyuntikan dana terbesar dalam tiga bulan. Imbal hasil (+3,17%) karena pasar terus mempertimbangkan risiko resesi dan prospek bank sentral. Minyak terkoreksi di 107,46, Emas lebih tinggi dan BTC stabil. Rusia gagal membayar utang luar negerinya untuk pertama kalinya sejak 1918. Masa tenggang pada dua kupon eurobond senilai sekitar $100 juta berakhir pada hari Minggu, menurut Bloomberg, yang berarti negara tersebut secara resmi dalam keadaan default.
- USDIndex turun ke 103,70 kemarin sebelum tergelincir kembali ke 104,00 saat ini.
- Ekuitas – Hang Seng menguat 2,5%, CSI300 naik 1,3%, sementara JPN225 dan ASX ditutup dengan kenaikan masing-masing 1,5% dan 1,9%, yang terakhir didorong juga oleh perusahaan energi. GER30 dan UK100 berjangka naik 0,5% dan berjangka AS telah memangkas kerugian sebelumnya dan membukukan keuntungan fraksional.
- Imbal hasil 10-tahun naik 3,8 bp pada 3,17%, imbal hasil Bund 10-tahun telah naik 4,1 bp berada di 1,47% karena pasar terus mempertimbangkan risiko resesi dan prospek bank sentral.
- Minyak & Emas masing-masing lebih tinggi menjadi $107,60 dan $1,835,16. – Brent di bawah USD 112 di tengah kekhawatiran berkurangnya permintaan karena pertumbuhan dunia yang melambat.
- Bitcoin tetap pada $21.227.
- FX Markets – EURUSD di 1,0556, USDJPY sebagian di atas 135, Cable diperdagangkan di 1,2290 saat ini, mulai dari hari Jum’at.
- Reuters:
*Goldman Sachs memperkirakan 30% peluang ekonomi AS menuju resesi selama tahun depan – dibandingkan 15% sebelumnya – sementara Morgan Stanley menempatkan peluang resesi AS untuk 12 bulan ke depan di sekitar 35%.
*Citi memperkirakan kemungkinan resesi global mendekati 50%.
Hari ini – Fokus pada barang tahan lama AS dan data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Kamis untuk konfirmasi lanjutan, bahwa tekanan harga tetap memanas. Data aktivitas pabrik China yang akan dirilis akhir pekan ini dapat memberikan panduan apakah ekonomi terbesar kedua di dunia itu menemukan momentum kembali, setelah gangguan yang disebabkan oleh tindakan penguncian COVID-19 yang ketat.
Penggerak FX Terbesar @ (06:30 GMT) GBPAUD (+0,83%). Rally dari 1.7650 ke 1.7765. MA sejajar lebih tinggi, histogram MACD di netral, RSI 54.63 & naik, H1 ATR 0,00324, ATR Harian 0,01633.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Andria Pichidi
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.