Dolar AS ditutup menguat kemarin, sementara Euro bertahan di bawah 1.0500 karena Christine Lagarde, tidak memberikan wacana baru terkait kebijakan moneter bank sentral Eropa tersebut. Euro bergerak ke bawah terhadap USD setelah Lagarde mengatakan, bahwa ECB mungkin akan bergerak secara bertahap, tetapi dengan beberapa pilihan tindakan menyesuaikan dengan perkembangan laju inflasi jangka menengah, terutama jika ada tanda-tanda melemahnya inflasi.
ECB diperkirakan akan mengikuti langkah bank-bank sentral lain yaitu menaikkan suku bunga di bulan Juli untuk mengatasi inflasi yang melambung tinggi, meskipun besaran kenaikan belum diketahui dengan pasti.
EURUSD pada hari Rabu turun sebesar -0,75% ke level terendah 1 minggu ditengah imbal hasil obligasi pemerintah Eropa yang lebih rendah melemahkan perbedaan suku bunga euro. Imbal hasil obligasi Jerman 10-tahun turun -10,9 bp pada hari Rabu menjadi 1,519% setelah CPI Juni Jerman secara tak terduga mereda. Juga, penurunan kepercayaan ekonomi zona euro Juni ke level terendah 15-bulan melemahkan EURUSD.
Indeks dolar AS yang mencetak level tertinggi dua dekade di 105.54 bulan ini, ditutup menguat 0,56% di area 104.83 dalam perdagangan pada hari Rabu. Dolar menguat moderat dan membukukan level tertinggi 1-1/2 minggu. Komentar Hawkish dari Ketua Fed Powell dan Presiden Fed Cleveland Mester mendukung dolar. Juga, Yen merosot ke level terendah baru 23 tahun terhadap dolar karena kebijakan bank sentral yang berbeda, terus membebani yen. Faktor negatif untuk dolar adalah revisi penurunan tak terduga terhadap GDP Q1.
Ketua Fed Powell mengatakan, bahwa ekonomi AS dalam kondisi yang kuat dan secara keseluruhan ekonomi AS dalam posisi yang baik untuk menahan kebijakan moneter yang lebih ketat. Presiden Fed Cleveland Mester mengatakan, bahwa para bankir sentral tidak boleh berpuas diri tentang peningkatan ekspektasi inflasi jangka panjang dan harus tegas dalam mengambil tindakan untuk menurunkan inflasi. Dia menambahkan bahwa dia ingin melihat tingkat dana fed fund mencapai 3,0% menjadi 3,5% tahun ini dan sedikit di atas 4% tahun depan untuk mengendalikan tekanan harga. Di mimbar yang berbeda, Presiden Fed New York, John Williams dalam wawancara dengan CNBC kemarin mengatakan. bahwa suku bunga mutlak diperlukan berada di antara 3 hingga 3,5% di akhir tahun ini, tetapi ia mengatakan jika tanpa mengantisipasi resesi.
GDP Q1 AS secara tak terduga direvisi turun menjadi -1,6% (q/q disetahunkan), lebih lemah dari ekspektasi -1,5% dan laju kontraksi tertajam sejak Q2 tahun 2020. Konsumsi pribadi Q1 naik +1,8%, lebih lemah dari ekspektasi +3,1 %. Juga, deflator PCE inti Q1 naik +5,2% q/q, lebih kuat dari ekspektasi +5,1% q/q.
Sementara itu, pelarian ke lindung nilai franc terlihat di seluruh papan perdagangan. EURCHF secara khusus kembali di bawah angka psikologis 1.0000 dan CHFJPY menjulang ke angkasa ditengah kebijakan BOJ yang tidak populer.
Tinjauan Teknis
Penurunan EURCHF berlanjut kembali hari ini hingga mencatatkan harga 0,9964 sejauh ini. Bias intraday tetap berada di sisi bawah, pergerakan lanjutan di bawah dukungan 0,9971 akan melanjutkan tren turun yang lebih besar. Pengujian level berikutnya berkemungkinan jatuh di angka 0,9649 proyeksi jangka panjang dari penarikan fibonacci ekspansi 1.2005-1.0503 dan 1.1151.
Namun pada sisi atas, pergerakan di atas resistance minor 1,0217 akan menunda kasus bearish dan mengubah bias kembali ke sisi atas untuk rebound terlebih dahulu. Semua indikator teknis memvalidasi pergerakan harga ke sisi bawah.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.