Pasangan mata uang USDZAR berada dalam tren bullish yang kuat dalam beberapa minggu terakhir, karena ekspektasi kenaikan suku bunga Fed yang lebih besar. Prospek kenaikan suku bunga Fed didorong oleh data inflasi yang lebih panas pada hari Rabu. Data menunjukkan bahwa inflasi AS melonjak menjadi 9,1% pada bulan Juni, karena biaya bensin melonjak ke rekor tertinggi. Nilai tukar USDZAR naik ke level tertinggi 17,30 yang merupakan poin tertinggi sejak 2020. Mata uang pasar berkembang lainnya seperti peso Meksiko dan lira Turki juga turun tajam.
Peso, Meksiko kehilangan lebih dari 3% untuk bulan Juli saja, menghapus semua keunggulan yang dicapai sejak bulan Januari lalu, terhadap Dolar AS. Meskipun Banxico telah menaikkan suku bunga 9 kali berturut-turut, keunggulan Dolar AS masih tidak terbendung. Sementara penurunan komoditas, secara khusus harga minyak semakin menekan Peso.
Tingkat inflasi tahunan Meksiko naik menjadi 7,99% pada Juni 2022 dari 7,65 % pada bulan sebelumnya, angka tertinggi sejak 2001. Tingkat inflasi inti naik menjadi 7,49% tertinggi sejak tahun 2000, meningkat dari 7,28% pada bulan sebelumnya. Dalam skala bulanan, harga konsumen naik 0,84%, kira-kira sesuai dengan ekspektasi 0,81 persen dan dibandingkan dengan 0,18 persen yang lebih lambat di bulan sebelumnya. (1)
Sementara Lira, Turki mencatat pelemahan sejak awal tahun dengan kehilangan lebih dari 30% selama 7 bulan berturut-turut. Tingkat inflasi di Turki melonjak menjadi 73,5% pada bulan Mei, 78,6% pada bulan Juni tertinggi sejak tahun 1998. Bank Sentral Turki mempertahankan suku bunga repo satu minggu utama stabil di 14% seperti yang diperkirakan selama pertemuan Juni 2022, dengan mengatakan bahwa dalam kenaikan yang diamati soal kenaikan biaya energi inflasi yang disebabkan oleh perkembangan geopolitik, efek sementara dari pembentukan harga yang jauh dari fundamental ekonomi, guncangan pasokan negatif yang kuat yang disebabkan oleh kenaikan harga energi, pangan dan komoditas pertanian global terus berpengaruh. (2)
Rand, Afrika masih tetap dijalur pelemahan terhadap Dolar AS. Pasangan USDZAR telah naik karena The Fed yang lebih hawkish daripada Bank Sentral Afrika Selatan. SARB telah menaikkan suku bunga beberapa kali tahun ini. Semua ini berarti bahwa biaya untuk membayar utang luar negeri Afrika Selatan akan terus melonjak bulan ini. Bank Cadangan Afrika Selatan menaikkan suku bunga acuan repo sebesar 50bp menjadi 4,75% pada pertemuan Mei 2022, seperti yang diperkirakan secara luas. Ini adalah kenaikan ke-4 berturut-turut dan terbesar dalam lebih dari 6 tahun, karena meningkatnya risiko inflasi yang berasal dari ketegangan geopolitik. Dalam pertemuan mendatang, diperkirakan SARB akan kembali menaikan suku bunga 50bp kembali untuk mempersempit kesenjangan suku bunga dan menahan laju kenaikan inflasi.
Tingkat inflasi tahunan di Afrika Selatan meningkat menjadi 6,5% pada Mei 2022, dari 5,9%di bulan April dan Maret dan menembus batas atas kisaran target Bank Cadangan Afrika Selatan sebesar 3% – 6%. Ini merupakan angka tertinggi sejak Januari 2017. Inflasi inti tahunan, yang tidak termasuk harga makanan, minuman non-alkohol, bahan bakar dan energi, naik menjadi 4,1% pada Mei, tertinggi sejak Agustus 2019 dari 3,9% bulan sebelumnya. Pada basis bulanan, harga konsumen naik 0,7%, setelah naik 0,6% di bulan April dan di atas perkiraan pasar yang naik 0,3%. Sementara itu, proyeksi pertumbuhan GDP dipotong menjadi 1,7% pada tahun 2022 dari perkiraan sebelumnya sebesar 2%, terutama karena kombinasi faktor jangka pendek termasuk bencana alam dan pemadaman listrik bergilir. Namun, perkiraan pertumbuhan GDP tetap tidak berubah pada 1,9% untuk tahun 2023. Jalur tingkat kebijakan tersirat dari model bank sentral menunjukkan normalisasi bertahap hingga tahun 2024. (3)
Tinjauan Teknis
USDZAR H4 – Grafik menunjukkan bahwa nilai tukar pasangan mata uang ini, telah berada dalam jalur tren bullish yang kuat belakangan ini. Pasangan ini telah membentuk pola saluran naik, berada di atas rata-rata pergerakan eksponential 26. Kenaikan lebih lanjut akan menguji resistance 17,78 harga tinggi yang terbentuk pada bulan Agustus 2020. Sementara pergerakan di bawah dukungan minor 16,85 akan membawa koreksi jangka pendek untuk support 16,64. Namun sepanjang pergerakan harga masih di atas 16,32 maka prospek bullish belum berubah.
Kejatuhan harga komoditas, terutama emas juga turut membebani Rand, Afrika Selatan. Harga Spot emas terpantau diperdagangkan di area 1,700 pada hari Kamis, turun untuk minggu ke_5 berturut-turut.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
Source : (1) http://www.inegi.org.mx/ (2) https://www.tcmb.gov.tr/ (3) http://www.statssa.gov.za/