Penurunan tajam dalam imbal hasil T-note 10-tahun pada hari Jum’at ke level terendah 8-minggu membebani Dolar AS. Indeks dolar AS mencatat penurunan mingguan sebesar -1,29% setelah akumulasi penurunan pada hari Jum’at sebesar -0,08% dan membukukan level terendah 2 minggu baru. Imbal hasil T-note 10-tahun turun menjadi 2,759%. Sementara, T-notes memperpanjang kenaikan pada hari Jum’at, setelah kejatuhan harga saham yang memicu permintaan lindung nilai untuk T-notes. Indeks S&P 500 ditutup turun -0,93% pada akhir pekan, Dow Jones Industrials ditutup turun -0,43% dan Nasdaq 100 ditutup turun -1,77%.
US10YR.F menguat untuk hari ke_dua dan diperdagangkan di kisaran 120,00 dalam pola inverted head and shoulder, tingkat resistance berikutnya di 120.93 yang merupakan harga tinggi bulan Mei 2022.
Di Benua Biru pada pekan lalu, ECB memberi kejutan dengan menaikkan tingkat suku bunga 50bp, membawa suku bunga deposito dari -0,5% menjadi 0,00%. Ini adalah kenaikan pertama sejak 11 tahun bagi bank sentral. ECB memberi pernyataan, bahwa normalisasi suku bunga lebih lanjut adalah tepat, sebuah indikasi bahwa Komite kemungkinan akan menaikkan lagi dalam pertemuan 8 September yang akan datang. ECB juga mengumumkan program pembelian obligasi baru yang akan digunakan “jika diperlukan” yang disebut Instrumen Perlindungan Transmisi (TPI). Skema pembelian obligasi baru ini memungkinkan Bank Sentral untuk membeli obligasi negara-negara yang imbal hasilnya jauh lebih tinggi daripada imbal hasil negara lain di Zona Euro. Ini akan dilakukan atas kebijakan ECB, tidak seperti program sebelumnya yang diprakarsai oleh negara.
Pasangan mata uang EURUSD mencatatkan kenaikan mingguan sebesar +1.24%, setelah antisipasi peralihan proyeksi besaran kenaikan suku bunga ECB dari 25bp menjadi 50bp. Dalam perdagangan hari Jum’at, pasangan mata uang EURUSD melemah kembali sebesar -0,19%. Tanda-tanda perlambatan aktivitas ekonomi di Zona Euro membebani pasangan ini pada akhir pekan, setelah PMI Manufaktur Global S&P Zona Euro Juli turun -2,5 ke level terendah 2 tahun di 49,6, lebih lemah dari ekspektasi 51,0 dan PMI komposit Global S&P Global zona euro Juli turun -2,6 ke level terendah 17-bulan di 49,4, lebih lemah dari ekspektasi 51,0.
Sementara itu, gas Rusia mulai mengalir di sepanjang Nord Stream 1 seperti yang direncanakan, meskipun hanya 40% seperti sebelum pemeliharaan dimulai. Meskipun melegakan, situasi energi Eropa akan tetap sangat menantang di depan, mengingat kecenderungan aliran berkurang karena berbagai alasan. Bundesbank memperingatkan bahwa kekhawatiran tentang gas Rusia membebani prospek untuk pertumbuhan, tingkat inflasi kemungkinan akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang.
Dari lapangan konflik, sentimen meningkat terhadap aset berisiko setelah Ukraina dan Rusia menandatangani kesepakatan yang didukung PBB yang memungkinkan ekspor jutaan ton biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam yang diblokade. Hal ini berita yang baik, untuk mencegah ancaman krisis pangan global dan mengurangi tekanan inflasi.
Peristiwa yang akan mempengaruhi pergerakan Fiber pekan depan, selanjutnya bisa dibaca pada Artikel terkait di : /id/496098/
Tinjauan Teknis
Pasangan EURUSD menutup perdagangan pekan lalu di harga 1,0207. Fruktuasi harga terjadi menjelang keputusan suku bunga ECB hingga akhir pekan, namun harga terlihat masih berkonsolidasi dan perdagangan dalam range masih berlanjut antara 1,0121 – 1,0277. Secara luas, pasangan ini masih dalam dominasi beruang dan sepanjang harga masih diperdagangkan di bawah 1,0786 prospek tetap masih bearish, meskipun rebound dalam jangka pendek kemungkinan akan terjadi, jika terjadi pelemahan Dolar AS, menyusul ekspektasi FOMC yang menjadi kurang agresif.
EURUSD,H4 – Bias intraday terlihat netral untuk awal minggu. Pergerakan di atas 1,0277 akan melanjutkan rebound 0,9951 ke support yang menjadi resistance di 1,0349 dan jika rebound berlanjut, akan ada resistance 1,0484 dan 1,0614 yang akan membatasi pergerakan, sebelum mencapai resistance struktural 1,0786. Namun, penembusan support minor 1,0121 akan mencampuradukkan prospek dan asumsi untuk perubahan tren bearish ke tren bullish akan buyar, karena pergerakan ke sisi bawah akan terbuka kembali untuk pengujian paritas dan bahkan mungkin untuk pengujian ulang terendah 0,9951. Saat ini, harga aset masih berada di bawah EMA 200 pada periode 4 jam dan oscilasi menunjukkan kemunduran ke sisi garis netral, menandakan momentum reli yang memudar untuk sementara waktu.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.