Pemerintah Jerman menyuntikan dana talangan sebesar €15,3 miliar kepada perusahaan gas terbesar di Jerman, Uniper yang kini di ambang kebangkrutan. Upaya ini dilakukan, supaya Uniper dapat melanjutkan operasi, setelah menderita kerugian miliaran dolar imbas pemotongan pasokan energi Rusia selama beberapa bulan terakhir.
Berkurangnya pasokan gas Rusia di seluruh Eropa, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keuangan perusahaan. Uniper terpaksa membeli gas yang lebih mahal di pasar spot di tengah arus Rusia yang lebih rendah. Itu telah menciptakan beban keuangan yang sangat besar bagi perusahaan. Mengirim saham Uniper itu meluncur di bawah harga tahun 2016, anjlok lebih dari 89% terhitung dari puncak Desember 2021. Namun Jerman sepakat untuk melindungi perusahaan energinya, dengan paket bailout yang membuat pemerintah mengambil 30% saham ekuitas di Uniper.
Sejak pertengahan Juni, Rusia secara drastis telah memotong aliran ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1 dan saat ini hanya memasok 20% dari volume yang disepakati, dengan menyalahkan peralatan yang rusak dan tertunda, sementara Eropa mengatakan langkah itu bermotif politik.
Baru-baru ini, Uniper siap untuk menukar gas alam cair (LNG) yang didapatnya dari Woodside Australia dengan gas AS, sehingga dapat meningkatkan pasokan di Eropa lebih cepat selama musim dingin mendatang. Upaya ini dilakukan untuk mencari jalur pasokan alternatif dan menyusun rencana darurat untuk pasokan gas musim dingin, karena khawatir Moskow dapat sepenuhnya menghentikan pasokan gas alam. ¹)
Kini masalah bertambah runyam, Otoritas Ukraina memutuskan untuk menutup pipa minyak yang mengalir dari Rusia menuju Eropa. Penutupan ini sendiri disebabkan oleh belum diterimanya pembayaran jasa transit pipa Druzhba dari Rusia kepada Ukraina. Pihak penyalur pasokan minyak Rusia di pipa itu, Transneft, mengatakan otoritas Ukraina, Ukrtransnafta meminta pembayaran 100% di muka sebelum minyak dialiri. Menurut Transneft ini merupakan hal yang memberatkan mereka. Pasalnya, pembayaran tak dapat dilakukan lantaran sanksi Uni Eropa (UE) atas Rusia setelah serangan ke Ukraina. Menambah prospek suram, ketika musim dingin tiba.
Eropa sangat bergantung pada minyak mentah, diesel, gas alam dan batu bara Rusia. Harga energi telah rally tahun ini, karena Eropa berebut untuk menggantikan energi Rusia dengan sumber-sumber alternatif.²)
Harga #Uniper telah mengalami penurunan yang parah, dari puncak $42.26 hingga terendah $4.50. Penurunan ini jelas didasarkan oleh sentimen. Secara teknis, jika tidak ada suntikan dana dari pemerintah untuk menarik uniper dari kebangkrutan, perusahaan ini mungkin sudah tidak tertolong. Harga #Uniper telah diperdagangkan mendatar selama 3 pekan, bias harga masih netral dan jelas berada di level jenuh jual yang ekstrim. Pada sisi atas, apabila terjadi pemulihan akan menguji resistance di dekat rata-rata pergerakan eksponensial 52 hari pada harga $12,60 sementara jika terjadi penurunan akan kembali menguji harga rendah $4,50 dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang, prospek pemulihan berkemungkinan untuk menguji rata-rata pergerakan 200 hari di kisaran $21,00 dan resistance $25,44. Untuk saat ini, akumulasi pembelian belum ada terlihat yang signifikan, karena sentimen negatif dari campuran berbagai aspek belum menunjukkan tanda-tanda akan meredah.
Beberapa analis riset ekuitas baru-baru ini, juga mengeluarkan proyeksi harga untuk perusahaan energi ini. Diantaranya Deutsche Bank menetapkan target harga di $24,49. Barclays menetapkan target $30,61. Royal Bank of Canada menetapkan harga target $30,61 dan Goldman Sachs Group menetapkan harga target $10,20.³)
¹). reuters ²). reuters ³). americanbankingnews
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.