Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi alat berat khususnya peralatan untuk keperluan pembajakan sawah, peternakan, perkebunan, pertanian dan agrikultural asal Amerika, Deere & Company juga dikenal sebagai John Deere dijadwalkan untuk melaporkan hasil fiskal kuartal ketiga pada hari Jum’at, 19 Agustus. Perusahaan diperkirakan akan membukukan pertumbuhan pendapatan, karena permintaan tinggi untuk peralatan pertanian dan lingkungan harga yang kuat.
Trefis memperkirakan total pendapatan Deere tahun fiskal 2022 sekitar $13,0 miliar, sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus $12,9 miliar. Rebound yang kuat dalam permintaan untuk peralatan pertanian selama beberapa kuartal terakhir, sebuah tren yang kemungkinan berlanjut selama kuartal terakhir diperkirakan akan tetap mendukung kinerja perusahaan. Selain itu, harga komoditas pertanian yang meningkat, usia peralatan pertanian di atas rata-rata kemungkinan besar berkontribusi pada pertumbuhan top-line perusahaan.
Pendapatan Deere naik 11% y/y menjadi $13,4 miliar pada laporan terakhir, didorong oleh kenaikan 10% dalam penjualan peralatan pertanian dan rumput, sementara penjualan peralatan konstruksi dan kehutanan naik 9%. Laba per saham (EPS) kuartal ketiga fiskal 2022 Deere diperkirakan $6,70 di atas perkiraan konsensus $6,65. Laba bersih Deere sebesar $2,1 miliar pada Q2 mencerminkan kenaikan 17% dari laba $1,8 miliar pada kuartal tahun sebelumnya. Margin operasi perusahaan tetap sekitar 20% untuk kuartal ini.
Melihat tahun fiskal 2022 penuh, EPS diperkirakan menjadi $23,45, dibandingkan dengan $18,99 yang terlihat pada tahun fiskal 2021.
Trefis memperkirakan Valuasi Deere menjadi $410 per saham, mencerminkan kenaikan 19% dari harga pasar saat ini sebesar $344 yang mewakili kelipatan P/EBITDA ke depan sebesar 10x berdasarkan perkiraan EBITDA Deere dan dibandingkan dengan rata-rata dua tahun terakhir sebesar 9x. Ini berarti, jika perusahaan melaporkan hasil Q3 yang optimis dan panduan fiskal penuh lebih baik daripada perkiraan, kemungkinan besar P/EBITDA akan direvisi ke atas, menghasilkan level yang lebih tinggi untuk saham Deere.
Berita lain, Deere & Company dikabarkan telah melakukan investasi minoritas di Hello Tractor, sebuah perusahaan ag-tech yang berbasis di Nairobi, Kenya. Hello Tractor menghubungkan pemilik traktor dengan petani kecil di Afrika dan Asia melalui aplikasi berbagi peralatan pertanian, yang memungkinkan petani melacak dan mengelola armada mereka, memesan pelanggan dan mengakses opsi pembiayaan.
Hello Tractor adalah salah satu grup perusahaan pertama yang berpartisipasi dalam program Kolaborator Startup John Deere, diluncurkan pada tahun 2019 untuk meningkatkan dan memperdalam interaksi Deere dengan perusahaan startup yang teknologinya dapat menambah nilai bagi pelanggan. Kolaborasi ini, diharapkan akan memperbesar peluang jangka panjang di Afrika dan Asia.
Tinjauan Teknis
Harga #JohnDeere telah pulih 50% dari penurunan puncak April $445,44. Rebound $283,41 belum menunjukkan riak penurunan dan momentum bullish masih terpelihara di atas rata-rata pergerakan eksponensial 200 hari. Posisi harga terkini berada di bawah resistance $368,47. Kelanjutan rebound selanjutnya akan menguji level retracement 61.8% di sekitar $385,88. Dan laporan yang lebih baik akan membawa kemungkinan untuk menguji rata-rata harga tinggi bulanan di sekitar $400,00 yang terlihat dari puncak harga yang terbentuk pada bulan Mei & Agustus 2021, Februari & May 2022. Pada sisi bawah, riak penurunan kemungkinan akan menguji EMA 200 hari di sekitar $350,00 dan laporan yang mengecewakan dapat menyebabkan likuidasi posisi long dengan kemungkinan pengujian untuk harga rendah rata-rata bulanan di sekitar $330,00.
Indikator teknis secara luas masih memvalidasi pergerakan harga, dengan EMA 26 hari terlihat memotong EMA 52 hari dan oscilasi di area positif ; RSI di level 71.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.