USDZAR : Inflasi Afrika Selatan Diperkirakan Masih Belum Mencapai Puncak

USDZAR, Weekly

Rand Afrika Selatan diperdagangkan melemah terhadap Dolar AS pada pekan lalu, sebesar 5,1%. Dan pada perdagangan awal pekan ini, pasangan USDZAR belum menunjukkan perubahan yang berarti. Di hari Selasa (23/08), Rand kembali melemah mendekati puncak 17,3045 sebelum memantul kembali ke sisi bawah, karena mundurnya Dolar pasca data ekonomi AS yang suram meningkatkan harapan The Fed akan menjadi lebih dovish.

Rand masih berada di bawah tekanan, karena pelemahan yang berkelanjutan di seluruh sektor ekonomi utama Afrika Selatan memperkuat ekspektasi, bahwa kegiatan ekonomi akan menyusut pada Q2 dan menyeret pertumbuhan 2022 secara keseluruhan. Pada saat yang sama, Bank Cadangan Afrika Selatan menaikkan suku bunga repo utama lebih dari yang perkirakan 75 bp pada pertemuan bulan Juli dan mengisyaratkan pengetatan moneter agresif lebih lanjut ke depan untuk menjinakkan inflasi domestik yang melonjak. Inflasi mencapai 7,4%y/y pada bulan Juni, tertinggi sejak Mei 2009. Sementara itu, pemerintah menurunkan harga pompa bahan bakar dalam upaya untuk mengurangi tekanan pada keuangan rumah tangga dan menurunkan inflasi.

Pasar akan memperhatikan laporan inflasi pada hari Rabu (25/08), yang diperkirakan akan meningkat menjadi 7,7%y/y dari 7,4%y/y bulan sebelumnya. Pada basis bulanan, harga konsumen naik 1,1% pada bulan Juni, setelah naik 0,7% di bulan Mei dan di atas perkiraan pasar untuk kenaikan 0,8%. Untuk laporan besok diperkirakan akan meningkat ke angka 1,4% m/m. Untuk inti tahunan, tidak termasuk harga makanan, minuman non-alkohol, bahan bakar dan energi, naik menjadi 4,4% pada Juni, tertinggi sejak Maret 2019, dari 4,1% pada bulanMei dan untuk bulan Juli diperkirakan meningkat kembali ke 4.6%.

Data yang positif datang dari tingkat pengangguran yang berada di 33,9% pada Q2 2022, turun dari 34,5% di Q1. Rekor tertinggi 35,3% ada Q4 2021.

Berita lain menyebutkan, bahwa federasi serikat pekerja Cosatu dan Saftu telah meminta semua pekerja non-esensial untuk mogok, dengan ribuan orang diperkirakan akan bergabung dalam pawai menyerukan intervensi pemerintah dalam krisis biaya hidup.

Tinjauan Teknis

Pasangan USDZAR masih bergerak dalam lorong naik, turunnya harga komoditas dan sentimen global mengambil andil bagi pelemahan Rand, disamping Dolar yang lebih kuat atas prospek FED dalam pengetatan moneter yang agresif belakangan ini. Pada periode mingguan, pasangan eksotis ini bergerak di atas rata-rata eksponensial 26 minggu dan bertahan sementara pada level retracement 61.8% yang ditarik dari puncak 2020 dan rendah 2021. Struktur gelombang naik masih mendominasi. Pergerakan di atas resistance 17,3045 berkemungkinan untuk menguji 17,1817. Namun sepanjang resistance 17,3045 bertahan, bias harga dapat kembali ke sisi bawah untuk dukungan 16,1055.

USDZAR, H4
Pada periode H4, kemunduran mendadak pada perdagangan sesi AS, belum dapat dikatakan sebagai sinyal pembalikan, mengingat momentum reli belum kehabisan tenaga. Penurunan yang berlaku terlihat sebagai aksi likuidasi posisi beli sebelumnya, karena harga masih berada di atas EMA 26. Perlu indikasi yang lebih kuat di periode besar untuk menguatkan aksi harga. Karena secara luas banteng masih mendominasi, namun mendekati puncak struktur, memang dapat membawa beberapa tindakan koreksi. Sehingga, level resistance 17,3045 akan menjadi perhatian pedagang, apakah data inflasi besok dapat menjadi katalis untuk membawa tren bergerak lebih lanjut atau malah sebaliknya. Pada periode harian, harga membentuk pola outside pin bar, tentunya pola ini belum dapat menentukan arah yang jelas, karena terbentuk di zona resistance.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.