Inflasi utama AS kemungkinan lebih rendah pada bulan Agustus, sebagian besar disebabkan oleh harga minyak yang lebih rendah pada bulan Juli dan Agustus. Tetapi di luar harga energi, pertumbuhan CPI inti basis tahunan kemungkinan naik. CPI Agustus diperkirakan turun -0,1%, di samping kenaikan 0,4% untuk inti. Memang, inflasi sektor barang mulai mereda, meskipun inflasi sektor jasa meningkat.
Pada pertemuan 21 September mendatang, The Fed akan mempertegas komitmen mereka untuk membawa inflasi kembali ke target 2%. Harga energi yang lebih rendah bisa menjadi pertanda CPI utama menuju ke arah yang diinginkan, meskipun masih jauh di atas target. Tetapi harga energi hanyalah salah satu komponen dari pertumbuhan utama, sehingga The Fed akan terus mengawasi angka inflasi inti minggu depan.
Pelemahan tekanan harga bulan ke_dua berturut-turut akan menjadi masukan penting, tetapi itu tidak akan cukup untuk membuat mereka keluar dari jalur kebijakan mereka. Lael Brainard, mengatakan akan membutuhkan beberapa bulan pembacaan inflasi rendah, sebelum mereka menjadi yakin inflasi bergerak turun ke target 2%. Presiden Fed St Louis Bullard mengatakan dia condong lebih kuat ke arah kenaikan suku bunga 75 bp saat pertemuan FOMC di akhir bulan ini. Gubernur Fed Waller mengatakan dia menyukai kenaikan signifikan lainnya, karena inflasi terlalu tinggi dan terlalu dini untuk mengatakan apakah inflasi bergerak secara berarti dan terus turun. Selain itu, Presiden Fed Kansas City George mengatakan tingkat inflasi AS masih jauh di atas target FOMC 2%, dan pembuat kebijakan memiliki alasan yang jelas untuk terus menghapus dukungan moneter.
Tinjauan Teknis
Dolar AS sebagai mata uang cadangan pada dasarnya adalah satu-satunya aset yang telah menguat selama 9 bulan terakhir, karena pelebaran spread suku bunga dan aliran lindung nilai. The Fed ada dibalik semua penguatan ini dan Powell berjanji untuk melakukan apa pun untuk mendinginkan inflasi, meskipun itu akan merugikan ekonomi. Dia memperkuat gagasan dengan mengindikasikan, bahwa suku bunga perlu dipertahankan lebih tinggi untuk beberapa waktu lamanya.
Di pasar forex, tawaran agresif USD baru-baru ini mulai berkurang, karena pengurangan risiko yang lebih luas. USDIndex menutup pekan di kisaran 108,91 dengan melemah sebesar –0,57% pada akhir pekan. Reli saham dan penguatan Euro pada hari Jum’at membebani dolar, setelah komentar hawkish ECB mendorong EURUSD naik ke level tertinggi 3 minggu.
Penurunan USDIndex pada akhir pekan tertahan pada EMA 26 hari di level 38,2%FR dari penarikan harga rendah 104.49 dan 110.72. Penembusan trendline pada pola rising wedge, hanya indikasi jangka pendek intraday dari pengurangan resiko di akhir pekan, karena secara keseluruhan tren bullish masih bergerak dalam lorong naik yang dinamis. Penurunan dalam jangka pendek diperkirakan akan menguji support 107.45 dan lebih lanjut ke level 61.8%FR yang dekat dengan trendline naik, tetapi prospek bullish belum berubah sepanjang dukungan kunci 104,49 bertahan, sekalipun penurunan momentum bullish mulai terlihat dari divergensi indikator oscilasi.
Artikle Terkait : /id/513217/
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.