GDP Afrika Selatan menyusut 0,7% per kuartal dalam tiga bulan hingga Juni 2022, dibandingkan dengan perkiraan pasar yang turun 0,8%, karena banjir dahsyat di KwaZulu-Natal dan penjatahan listrik yang intens berdampak negatif pada sejumlah industri. Sementara, Produksi manufaktur naik 3,7% dari tahun sebelumnya pada Juli 2022, di bawah perkiraan pasar yang tumbuh 4%, menyusul penurunan tiga bulan berturut-turut. Pada basis bulanan yang disesuaikan secara musiman, output manufaktur turun tipis 0,2% di bulan Juli, setelah direvisi naik 2% di bulan Juni, dibandingkan dengan perkiraan pasar turun 0,7%.
Rand Afrika Selatan masih menunjukkan pelemahan, ditengah Dolar AS yang masih kuat, karena ekspektasi kebijakan moneter yang agresif dari The Fed dan pelemahan harga komoditas, terutama emas. Sepanjang tahun 2022, Rand Afrika Selatan telah melemah 7% terhadap Dolar AS. Dan telah terkoreksi hingga di atas level 61.8%FR sejak rebound Juni 2021 berlangsung. Pada pekan sebelumnya, Analis dari Credit Suisse menaikkan kisaran target USDZAR mereka ke 17.00-18.00.
Tinjauan Teknis
USDZAR – Pasangan eksotis ini masih berada dalam dominasi banteng, yang terlihat dari pergerakan harga masih berada di atas EMA 26 minggu dan 52 minggu, meskipun rebound 13,3823 sementara terlihat berhenti di 17,5410. Pada sisi atas, masih terlihat tahanan berada di 17,7817 di bawah puncak April 2020.
Pada periode Daily, penurunan hari Jum’at dilanjutkan pada hari Senin dengan menembus trendline bawah dari pola rising wedge untuk sementara. Pergerakan harga saat ini terhalang oleh support minor 17,0151. Pergerakan di bawah level harga ini, pasangan dapat menguji support berikutnya di 16,7071 (EMA 52). Prospek dari tren bullish jangka menengah belum selesai, apabila harga masih bergerak di atas dukungan penting 16,1055. Sementara pada sisi positif, pergerakan di atas 17,3291 akan kembali menguji harga tinggi baru-baru ini 17,5410 dan pelemahan Rand yang berlanjut masih menyisakan resistance 17,7817.
Pada periode H4, dukungan minor 17,0151 akan menjadi perhatian pedagang intraday, karena penembusan atas level ini dapat mengakibatkan penurunan jangka pendek, dengan kemungkinan menguji 16,7071 dan lebih jauh ke dukungan kunci 16,1055. Indikasi dari indikator oscilasi dan EMA cenderung mengambarkan momentum bearish yang baru tercipta dalam perdagangan hari Jum’at dan hari Senin. Pada sisi atas, level harga 17,2136 dan 17,3291 akan menghalangi reli yang coba di bangun kembali.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
