Pemulihan Euro selama bulan September pada beberapa waktu yang lalu, bertepatan dengan penurunan harga gas. Mata uang tunggal Zona Euro terbukti sangat merespon harga gas, dengan tingkat sub-paritas baru terhadap Dolar datang di tengah lonjakan harga. Meredanya harga gas, diyakini akan mengurangi tekanan pada euro sepanjang akhir tahun ini. Penguatan juga disebabkan kenaikan suku bunga ECB pekan lalu dan serentetan pernyataan hawkish dari anggota dewan ECB yang mendorong pasangan EURUSD mencapai puncak 3 minggu baru.
Pekan lalu, presiden EC Ursula von der Leyen mengusulkan rencana 5 poin yang mencakup pengurangan konsumsi listrik, pembatasan harga atas kelebihan pendapatan yang dihasilkan oleh energi terbarukan dan energi nuklir, dan program bantuan negara untuk menyuntikkan likuiditas ekstra ke bisnis utilitas yang kesulitan. Namun, ada harapan bahwa sebagian krisis energi setidaknya dapat dihindari, setelah data terbaru menunjukkan bahwa situs penyimpanan gas alam Eropa terisi lebih cepat dari yang diperkirakan dengan sekitar 84% penuh, sedikit di atas rata-rata 5 tahun dan pada 88% di Jerman.
Laporan terakhir menyebutkan, Komisi Eropa menghapus referensi untuk batasan harga gas dari proposal yang bertujuan untuk mengatasi krisis energi Uni Eropa yang memburuk, sehingga mengakibatkan gas alam berjangka terkait dengan TTF rebound pada hari Selasa ke atas 200 per megawatt jam, setelah jatuh di awal sesi.
Kepala Riset Gas Alam di Goldman Sachs, Samantha Dart mengatakan, “Kami mempertahankan pandangan kami, bahwa sementara pada tingkat yang lebih tinggi dari yang kami perkirakan sebelumnya, harga TTF akan turun secara berurutan sepanjang musim dingin.” Jika pandangan ini terbukti, akan mengurangi tekanan penurunan pada Euro.
Namun, dalam perdagangan hari Selasa (13/09), Euro yang sensitif terhadap resiko harus kembali menyelam di bawah paritas, setelah laporan inflasi AS yang lebih panas. Data inflasi terbaru telah meningkatkan kemungkinan kenaikan 75 basis poin pada pertemuan kebijakan minggu depan, dengan kemungkinan langkah tersebut naik menjadi 80% dari 72% sebelum rilis inflasi. Rebound 0,9863 pasangan EURUSD harus tertahan pada level retracement 61.8%FR dengan harga tinggi 1,0197 dan terbukti belum mampu menembus descending trendline.
Sementara itu, momentum bullish pasangan mata uang EURGBP telah memudar di bawah resistance 0,8720 dan level retracement 50.0%FR dari penarikan harga puncak turun ke-tiga 0,9229 dan harga rendah 0,8201.
Pada periode H4, EURGBP mundur dengan cepat setelah merayap lebih tinggi ke 0,8721, dan bias intraday berubah netral menyusul momentum reli yang pudar, hal ini terlihat dari histogram oscilasi yang merapat ke garis tengah. Pada sisi atas, penembusan kuat resistance 0,8720 akan menunjukkan dimulainya kembali rebound dari 0,8201. Bias intraday akan kembali ke sisi atas untuk proyeksi FE100% dari penarikan 0.8201 – 0.8720 dan 0.8339 di 0.8858 dekat dengan level retracement 61.8%FR.
Secara teknis, pasangan ini sementara membentuk pola rising wedge, penembusan dukungan minor 0,8646 dan pecahnya garis bawah dari pola harga dapat mengindikasikan penurunan jangka pendek. Pergerakan lebih lanjut di bawah support 0,8565 akan mengindikasikan penolakan oleh 0,8720 dan mengubah bias kembali ke sisi bawah.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.