Nilai tukar NZD ke USD telah berada dalam tren bearish yang kuat dalam beberapa minggu terakhir. Penurunan ini terjadi seiring berlanjutnya sentimen risk-off di pasar seiring dengan berlanjutnya pengetatan The Fed. Pejabat telah mengisyaratkan, bahwa bank akan terus mendaki tahun ini dalam upaya untuk menurunkan inflasi yang melonjak.
Sinyal kenaikan suku bunga lanjutan The Fed semakin jelas, setelah data inflasi AS. Angka-angka ini mengungkapkan bahwa inflasi negara itu naik pada kecepatan yang lebih cepat dari yang diperkirakan. CPI utama naik sebesar 8,3% pada bulan Agustus, sedangkan CPI inti melonjak sebesar 6,3%.
Pasangan NZDUSD turun setelah data current account Q2 dari Selandia Baru. Angka-angka menunjukkan, bahwa transaksi berjalan naik lebih dari N$5,22 miliar pada kuartal kedua. Transaksi berjalan sebagai persentase dari GDP adalah -7,7% lebih buruk dari yang diperkirakan -7,40%. Katalis utama berikutnya adalah data GDP Selandia Baru terbaru yang dijadwalkan untuk hari Kamis, diperkirakan ekonomi berkembang sebesar 1,0% di Q2 pada basis tahunan dan 0,2% pada basis kuartal.
Meskipun demikian, pasar optimis ekonomi akan bangkit kembali ke area positif. Neraca perdagangan surplus sebagian besar terjadi pada kuartal kedua, meskipun kepercayaan bisnis tertekan sebelum beralih lagi ke defisit pada bulan Juni, sementara biaya tenaga kerja Q2 hampir dua kali lipat dari kuartal sebelumnya, karena tingkat pengangguran tetap pada rekor terendah.
Pencabutan pembatasan perjalanan pada bulan Mei membawa beberapa bantuan ekonomi, yang mungkin lebih jelas dalam rilis GDP Q3. Apa pun hasilnya, angka Q2 mungkin sudah ketinggalan, ketika RBNZ bertemu pada 5 Oktober untuk menetapkan kebijakan.
Tinjauan Teknis
NZDUSD melanjutkan pelemahan untuk minggu ke-5 dan menembus dukungan struktur 0,6060 untuk ke-dua kalinya. Bias tetap pada sisi bawah, dengan kemungkinan untuk menguji dukungan 0,5950 sebagai harga rendah bulan Mei 2020. Pergerakan masih berada di bawah rata-rata EMA 26 hari dengan oscilasi pada sisi jual. Namun pergerakan di atas resistance 0,6160 akan mencampur_adukkan prospek. Secara luas, dominasi beruang belum terlihat capek, untuk menyudahi tren sepanjang harga bergerak di bawah garis median.
Pada periode H1, perdagangan hari Rabu terlihat sepi dan hanya bergerak di antara 0,5975 dan 0,6024. Pergerakan di atas 0,6024 dapat menguji 0,6060 sementara pergerakan di bawah dukungan 0,5975 hanya akan mengkonfirmasi lanjutan tren bearish.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.