Netflix adalah pelopor dalam video-on-demand berlangganan yang memiliki lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia. Saat ini perusahaan hiburan terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar. Valuasi $105.27 bn menempatkannya di belakang Walt Disney dan Comcast. Netflix go public pada tahun 2002 dengan harga $1 per saham.
Harga saham Netflix, mengalami pasang surut selama beberapa tahun terakhir. Meskipun, gambaran jangka panjang terlihat sehat, dengan Netflix telah mencapai pengembalian sebesar 37.92% selama 10 tahun terakhir. Harga saham NFLX juga telah meningkat hampir 17.8% selama lima tahun terakhir, dari $199.49 menjadi $235.11 pada penutupan pasar akhir September 2022. Harga penutupan tertinggi untuk saham adalah $691.65, yang terjadi pada 17 November 2021.
Harga saham perusahaan telah jatuh secara dramatis sejak tertinggi November lalu, dengan penurunan sebesar -66% hingga Q3 2022 karena Netflix kehilangan hampir satu juta pelanggan sejak Q1 2022, disaat pelanggan berjuang dengan meningkatnya biaya hidup.
Kombinasi persaingan yang ketat, inflasi yang meningkat, ketakutan akan resesi dan antipati pasar saham terhadap saham-saham yang sedang tumbuh menjadi penyebab utama penurunan harga #Neflix sepanjang tahun 2022. Namun manajemen perusahaan percaya bahwa rencana pertumbuhannya, yang mencakup perubahan struktur harga, dapat menghasilkan peningkatan pendapatan dan jumlah pelanggan kembali. Rencana yang dimaksud adalah dengan terus meningkatkan produk, konten dan pemasaran.
Tinjauan Teknis
Harga #Neflix mendarat di 162.48 pada bulan Mei lalu dari puncak November 2021. Harga rendah ini kemungkinan menjadi pijakan yang cukup kuat, karena telah di uji beberapa kali pada kisaran harga tersebut. Sementara harga tinggi yang dicapai setelah penurunan hebat, berada di 251.92 pada Agustus yang lalu. Hal ini berarti ada peningkatan yang cukup signifikan. Pergerakan sepanjang 2 bulan terakhir juga terlihat sangat stabil dengan rentang harga antara 214.56 – 251.92. Pergerakan di atas 251.92 diproyeksikan untuk FE61.8% di sekitar 270.00 (dari penarikan 162.48 – 251.92 dan 214.56). Sepanjang resistance 251.92 tetap utuh, konsolidasi kemungkinan masih akan berlanjut terus dalam rentang harga yang dimaksudkan.
RSI mengindikasikan jalur perlambatan tanpa tren yang jelas, namun posisi garis RSI berada di atas garis ekspansi, sementara harga aset terlihat berada pada ruang BB atas, namun belum mengindikasikan perubahan tren sepanjang 2 bulan terakhir. Pada sisi negatif, pergerakan di bawah 214.56 dapat menguji level retracement 50.0%FR (207.50) dan 61.8%FR yang berada pada harga 196.77.
Menurut pandangan 39 analis yang disurvei oleh MarketBeat. Secara keseluruhan, 20 menilai saham sebagai ‘tahan’, 13 ‘beli’ dan enam ‘jual’. Pandangan konsensus mereka adalah bahwa harga saham Netflix bisa naik 25% menjadi $295,87 dalam waktu 12 bulan. Prediksi tertinggi menyarankan itu bahkan bisa mencapai $730. Sedangkan pandangan pesimis menyarankan bahwa itu bisa jatuh ke $ 157.
Sementara itu, target harga rata-rata di antara 31 analis Wall Street yang disusun oleh TipRanks mencapai $245,85, dengan perkiraan saham 12 bulan tertinggi berada di $365, dikeluarkan oleh Daniel Salmon dari BMO Capital tiga bulan lalu.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.