USDJPY : Tinjauan Mingguan 10 -14 Oktober 2022

USDJPY, Monthly

USDJPY pada hari Jum’at menguat +0,19% karena imbal hasil T-note AS yang lebih tinggi. Indeks terkemuka Jepang Agustus naik +2,0 ke level tertinggi 4 bulan di 100,9, lebih kuat dari ekspektasi 100,3 dan pengeluaran rumah tangga Jepang Agustus naik +5,1% y/y, kenaikan terbesar dalam 7 bulan tetapi masih lebih lemah dari ekspektasi +6,7% y/y. Ke dua data ini membatasi pelemahan Yen lebih lanjut. Disamping itu, Yen juga mendapat dukungan saat Kepala pejabat mata uang Jepang, Masato Kanda mengatakan, bahwa dia merasa tidak ada batasan untuk melakukan intervensi mata uang.

Perekonomian Jepang sejauh 2022 terbukti cukup tangguh, meskipun survei kepercayaan menunjukkan prospek yang beragam pada berbagai sektor ekonomi, tetapi pertumbuhan diharapkan lebih moderat pada tahun depan. Pada bulan Agustus, inflasi CPI nasional mencapai 3,0% y/y, dengan CPI tidak termasuk komponen volatil seperti makanan segar dan energi lebih rendah pada 1,6%. Tren pertumbuhan dan inflasi kemungkinan akan berlanjut hingga akhir tahun, meskipun inflasi Jepang tetap rendah menurut standar internasional.

Sementara itu, perbedaan imbal hasil terus menjadi prediktor unggul dari kemungkinan perkembangan Yen. Predikat safe haven yang disandang Yen tampaknya telah menurun jauh sejak mendiang Shinzo Abe menjabat sebagai Perdana Menteri. Investasi safe haven biasanya menarik selama masa volatilitas pasar terjadi, untuk mempertahankan nilai selama masa tekanan pasar. Semestinya, mata uang safe haven seperti Yen akan berkinerja lebih baik ketika pasar ekuitas turun, menurut catatan perdagangan sebelum pandemi.

Korelasi Positif Yields T-Note 10 th AS dan USDJPY (https://tradingeconomics.com/united-states/government-bond-yield)

Namun, ketika pandemi dimulai, korelasi antara ekuitas dan pasangan USDJPY telah berubah menjadi negatif. Yen melemah terhadap dolar AS, saham global anjlok dan predikat lindung nilai Yen hilang entah kemana. Tetapi tampaknya, salah satu alasan utama adalah perbedaan imbal hasil. BOJ mati-matian menjaga imbal hasil JGB, hal ini terlihat dari JGB 10-tahun yang kembali ke batas kebijakan implisit BOJ sebesar 0,25% pada Oktober, setelah sempat turun menjadi 0,2%. BoJ mengatakan, berencana untuk menggandakan pembelian obligasi pemerintah Jepang dengan jatuh tempo 10 sampai 25 tahun pada Oktober-Desember, sebuah langkah yang bertujuan untuk mengurangi tekanan pada biaya pinjaman. BoJ mempertahankan target -0,1% untuk suku bunga jangka pendek dan target 0% untuk imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun pada pertemuan kebijakan September, semakin memperlebar kesenjangan suku bunga dengan AS. Namun, banyak investor percaya bank sentral pada akhirnya harus meninggalkan kebijakan moneter ultra-rendah untuk mempersempit sikap dari bank sentral utama lainnya.

Yen jatuh pada hari Jum’at ke 145,14, sedikit di atas level intervensi September. Kementerian Keuangan menghabiskan US$19,7 miliar pada bulan September untuk mendukung mata uang tersebut. Awalnya Yen menguat, tetapi seperti yang sudah-sudah, penguatan Yen terbukti berumur pendek. Yen saat ini turun sekitar 20% terhadap dolar AS tahun ini dan Kementerian Keuangan telah memperingatkan intervensi lain untuk menopang mata uang, berkomitmen untuk mengambil tindakan berani. Namun, prospek  perbedaan suku bunga kemungkinan akan semakin melebar, setelah para pembicara Fed pekan lalu terus meniupkan peluit hawkish. FOMC telah berkomitmen untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk menurunkan inflasi, sehingga bisa dipastikan kenaikan suku bunga fed fund sebesar 75 bps pada bulan November dan 50 bps pada bulan Desember dapat kembali terealisasi. Dengan demikian, penurunan nilai Yen terhadap Dolar kemungkinan juga akan semakin melebar.

Tinjauan Teknis

Dalam gambaran besar, tren naik dari USDJPY masih berlangsung. Kenaikan lebih lanjut dapat menguji puncak 1998 di 147.71 dan diproyeksikan untuk FE100% di 148.22 dari penarikan  75.57 – 125.85 dan 98.93. Untuk saat ini, penembusan support 130,37 diperlukan untuk menjadi indikasi pertama dari topping jangka menengah. Jika tidak, prospek akan tetap bullish, meskipun terjadi pull back yang dalam.

USDJPY, H8

Untuk saat ini, bias intraday masih netral. Selama support di 140.33 bertahan, lonjakan lebih lanjut diantisipasi. Penembusan di atas 145.89 akan mengarah ke resistance jangka panjang di 147.71. Namun, penembusan di bawah 140.33 akan menandakan puncak jangka pendek dan bias akan ke sisi bawah kembali ke support 130,37. Tanpa intervensi, sepertinya Yen akan terus melemah terhadap Dolar AS, terlihat dari pergerakan yang masih berada di atas Kumo bullish, meskipun Oscilasi terlihat divergence terhadap harga pergerakan.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.