CPI tahunan AS naik 8,2%, sedikit lebih rendah dari yang tercatat pada bulan sebelumnya (8,3%) sebagai akibat dari penurunan harga bensin. Namun, CPI inti yang tidak memasukkan harga makanan dan bahan bakar naik dengan laju tercepat sejak 1982, menjadi 6,6% (sebelumnya 6,3%). Terlepas dari kenyataan bahwa indeks AS menutup hari lebih tinggi, itu terutama karena dukungan teknis dan investor menutupi taruhan jangka pendek menurut Reuters. Bahkan, pelaku pasar terus mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif
Gbr.1: Probabilitas Tingkat Target FedWatch. Sumber::CME Group
Menurut FedWatch, kemungkinan kenaikan Fed 75 bp dalam pertemuan FOMC November hampir 100%, lompatan besar dari seminggu yang lalu (81,1%) – lebih banyak gangguan menunggu di pasar saham?
Menjelang pertemuan The Fed, kita akan melihat lebih banyak perusahaan merilis laporan pendapatan kuartal mereka. Di antaranya Netflix, salah satu perusahaan layanan hiburan terkemuka di dunia, akan mengungkapkan laporan pendapatan Q3 2022 pada 18 Oktober (Selasa), setelah penutupan pasar.
Gbr.2: Pendapatan Netflix, Q1 2012 – Q2 2022. Sumber: Statista
Meskipun pertumbuhan pendapatan tetap dalam tren naik selama dekade terakhir, manajemen Netflix menyebut penjualan baru-baru ‘melambat’ karena persaingan sengit dgn kompetitor, pembagian akun antar pengguna, penguatan Greenback dan faktor-faktor lain seperti perang Rusia-Ukraina dan pertumbuhan ekonomi yang memburuk.
Lebih buruk lagi, Netflix, Inc. melaporkan kerugian 1,2 juta pelanggan dalam dua kuartal pertama tahun 2022. Dalam upaya untuk membalikkan situasi, perusahaan akan memperkenalkan tingkat baru yang didukung iklan yang lebih murah mulai November ini (meliputi: Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Brasil, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea , dan Spanyol ). Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong lebih banyak pendaftaran untuk layanan streaming perusahaan karena survei menunjukkan bahwa orang-orang akan toleran terhadap iklan jika mereka akan membayar lebih sedikit untuk layanan tersebut.
Gbr.3: Penawaran Harga Streaming: Netflix dan Pesaingnya. Sumber: CNBC
Paket dasar Netflix dengan iklan (rata-rata 4-5 menit iklan per jam) ditetapkan dengan harga $6,99, relatif murah dibandingkan dengan pesaing utamanya HBO Max ($9,99), Hulu ($7,99) dan Disney+ ($7,99). Berdasarkan rencana ini, manajemen mengharapkan untuk mencapai 40 juta pemirsa pada Q3 2023, dengan setidaknya pendapatan iklan $3 per bulan dari setiap pengguna.
Perlu juga dicatat bahwa efektivitas strategi perusahaan masih harus dilihat. Sebagian mungkin menyambut rencana tersebut, ada juga survei baru-baru ini yang mengungkapkan 25% pengguna mungkin membatalkan langganan mereka. Di sisi lain, tindakan keras berbagi kata sandi dan investasi besar pada serial bahasa asing (yang membantu menangkap basis audiens yang besar di seluruh dunia) adalah beberapa penarik yang dapat terus mendukung pertumbuhan perusahaan.
Gbr.4: Penjualan dan EPS Netflix yang Dilaporkan versus Perkiraan Analis. Sumber:: money.cnn
Manajemen mengharapkan untuk mendapatkan 1 juta pelanggan bersih di kuartal mendatang. Penjualan diperkirakan mencapai $7,8 miliar, sedikit turun 2,5% dari kuartal sebelumnya, tetapi naik 4% dari periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, laba per saham (EPS) diperkirakan turun -32,5% menjadi $2,16. Pada periode yang sama tahun lalu, EPS perusahaan tercatat sebesar $3,19. Secara umum, sentimen tetap beragam karena analis menilai ‘Tahan’ pada saham Netflix.
Analisis Teknis:
Gbr.5: Harga Historis Netflix. Sumber: Google Finance
Harga saham #Netflix (NFLX.s) terakhir ditutup dekat $230, naik lebih dari 40% dari posisi terendah baru-baru ini di $162,48, level yang tidak terlihat sejak Agustus 2017. Harga saham perusahaan meninggalkan angka tertinggi pada November tahun lalu, di $700,20. Jelas, sekarang masih di bawah target harga rata-rata yang diberikan oleh analis ($250,50). Target harga rendah dan tinggi ditetapkan masing-masing pada $157 dan $399.
Target harga median $250,50 akan berfungsi sebagai ambang batas resistensi pertama. Penembusan di atas level ini akan memberikan peluang bagi aset untuk menguji resistance selanjutnya di FR 23.6% ($290), kemudian FR 38.2% ($370). SMA 100-minggu bertepatan dengan FR 50,0%, di $430. Di sisi lain, $200 berfungsi sebagai support minor, diikuti oleh $162,50 dan target harga rendah di $157. Mengenai indikator, baik RSI maupun Stochastics tetap di bawah 50,0.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Larince Zhang
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.