Rishi Sunak menjadi PM Inggris pada hari Senin, setelah kandidat lain keluar dari perlombaan untuk memimpin Partai Konservatif, meninggalkan dia dengan tugas berat ditengah penurunan ekonomi yang signifikan. Sunak mengalahkan politisi sentris Penny Mordaunt, yang gagal mendapatkan dukungan dari anggota parlemen untuk memasuki pemungutan suara, sementara saingannya, mantan perdana menteri Boris Johnson, menarik diri dari kontes dengan mengatakan dia tidak bisa lagi menyatukan partai.
Rushi Sunak harus membereskan bencana finansial yang ditinggalkan Liz Truss yang hanya berkantor 44 hari. Sunak mewarisi ekonomi yang lemah, inflasi yang tinggi dan ketidakpastian atas arah Inggris di era pasca-Brexit. Data pekan lalu berakhir dengan catatan buruk, karena penjualan ritel untuk September turun 6,9% y/y, turun dari -5,6% di Agustus dan di bawah konsensus -5,6%. Penjualan ritel inti juga turun tajam menjadi -6,2% turun dari -5,3% dan jauh di bawah konsensus -4,1%.
Bank of England diharapkan kembali fokus pada agenda penting lainnya, untuk menurunkan inflasi yang sudah berada di 2 digit. Kenaikan 0,75% kemungkinan besar terjadi, meskipun kenaikan poin penuh kurang memungkinkan.
Dari data yang dirilis pekan ini, terlihat manufaktur PMI Inggris turun lebih jauh dari 48,4 menjadi 45,8 pada Oktober, terendah dalam 29- bulan. Layanan PMI turun dari 50,0 menjadi 47,5, terendah dalam 21 bulan. PMI Composite turun dari 49,1 menjadi 47,2, terendah 21-bulan. Data PMI ini menunjukkan laju penurunan ekonomi mengumpulkan momentum, setelah pergolakan pasar politik dan keuangan baru-baru ini. Di atas runtuhnya stabilitas politik, tekanan pasar keuangan dan kemerosotan kepercayaan, biaya pinjaman yang lebih tinggi ini akan menambah spekulasi resesi Inggris yang mengkhawatirkan.
Sementara itu, manufaktur PMI Zona Euro turun dari 48,4 menjadi 46,6 pada Oktober, terendah 29 bulan. Layanan PMI turun dari 48,8 menjadi 48,2, terendah 20 bulan. PMI Composite turun dari 48,1 menjadi 47,1, terendah 23-bulan. Hilangnya output yang tajam dan gambaran permintaan yang memburuk yang terlihat pada bulan Oktober, menambah spekulasi bahwa resesi terlihat semakin tak terhindarkan.
Tinjauan Teknis
Euro pada hari Senin mendapat dukungan untuk ekspektasi, bahwa ECB akan menaikkan suku bunga sebesar +75 bp pada pertemuan kebijakan Kamis ini. Juga, meredanya kekhawatiran krisis energi di Zona Euro memberi tenaga pada Euro, setelah harga gas nat Eropa jatuh ke level terendah 4 bulan. Pasangan EURGBP menguat lebih dari 1% pada perdagangan hari Senin yang dibuka dengan gap-down. Bias intraday EURGBP tetap netral, sepanjang resistensi 0,8865 penurunan lebih lanjut dapat terjadi. Penembusan 0,8578 dapat membawa penurunan menuju zona support 0,8421 dan 0.8339. Namun, penembusan kuat di 0,8865 akan menunjukkan, bahwa penurunan telah selesai dan bias intraday akan kembali ke atas untuk menguji 0,8978 dan 0.9065 sebagai gantinya.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
