Pratinjau Laporan Pendapatan Apple

Musim pendapatan telah dimulai kembali dan perusahaan yang berkapitalisasi besar, produsen ponsel terbesar kedua di dunia dan sekaligus perusahaan teknologi terbesar di dunia (berdasarkan pendapatan), Apple (NASDAQ: AAPL), akan merilis laporan pendapatannya untuk kuartal ke-empat pada 27 Oktober 2022 setelah penutupan pasar.

Latar Belakang

Perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berbasis di Cupertino, California dengan spesialisasi elektronik, perangkat lunak dan layanan online, saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $2,40 triliun. Untuk memahami skala Apple, penting untuk memahami bagaimana perusahaan telah berevolusi dan mendiversifikasi operasinya sejak awal, ketika satu-satunya produk yang dijual adalah Komputer Pribadi Apple.

Sejak tahun 1976 perusahaan ini yang memproduksi iPhone andalan, telah mengalami pertumbuhan yang stabil ke banyak sektor terkait dari produk yang satu ini. Portofolio saat ini meliputi App store, Apple Music, Apple Pay dan layanan cloud. Dalam hal perangkat lain, Apple sekarang mendesain, memproduksi dan menjual Apple Watch, AirPod, iPad, MacBook, serta HomePod. Layanan lain sebagai cabang di balik perangkat ini diantaranya layanan berbasis langganan seperti Apple TV, Apple News, Apple Card dan Apple Arcade. Semua hal di atas telah menjadi sapi perah yang mendatangkan keuntungan bagi perusahaan di luar produk unggulan.

Outlook

Source: https://www.marketbeat.com/stocks/NASDAQ/AAPL/earnings/

Wall Street dan pasar secara luas memperkirakan peningkatan pendapatan tahun-ke-tahun pada kuartal ke-empat menjadi $88,47 miliar dan laba per saham menjadi $1,26 yang mewakili peningkatan 1% dari tahun lalu di kuartal yang sama. Pendapatan AAPL diperkirakan akan meningkat sebesar 9% pada tahun fiskal 2022 dan tambahan 6% pada tahun 2023. Pertumbuhan ini sebagian besar diperkirakan akan didorong oleh rilis model iPhone 14 unggulan yang diluncurkan perusahaan pada bulan September. Selain itu rangkaian warna baru yang barusan  diluncurkan untuk iPad yang didesain ulang, serta iPad Pro generasi berikutnya yang menampung chip M2 yang inovatif.

Source: https://www.marketbeat.com/stocks/NASDAQ/AAPL/earnings/

Tidak diragukan lagi, pasar akan mengawasi seberapa baik penyerapan awal dan permintaan untuk produk baru, karena ini akan menjadi indikator utama bagaimana kuartal pertama, yang bertepatan dengan musim liburan yang sibuk dan aktivitas belanja puncak, akan mendorong pertumbuhan top-line sejauh menyangkut penjualan.

Source: https://money.cnn.com/quote/forecast/forecast.html?symb=AAPL

Meskipun ada tingkat permintaan awal yang tinggi untuk model andalan iPhone 14 Pro, ada kekhawatiran signifikan seputar permintaan yang terlihat untuk model-model yang lebih rendah, di tengah penurunan produksi dalam memenuhi permintaan yang diantisipasi tidak terwujud, telah mengakibatkan permintaan penghentian produksi komponen China.

Source:https://www.statista.com/statistics/382288/geographical-region-share-of-revenue-of-apple/

Dengan demikian, pasar masih percaya bahwa permintaan kuat dari AS akan membawa kurva pertumbuhan dan mendorong penjualan, diikuti oleh Eropa dan China sebagai konsumen terbesar berikutnya. Karena peningkatan permintaan global, pasar saham berpotensi mulai menunjukkan tanda-tanda mencapai dasar dan perubahan ke pasar bullish dapat terjadi, karena ekspektasi bahwa keagresifan FED mungkin mulai mereda. Kenaikan suku bunga 75 bps yang diperkirakan pada bulan November ini, selebihnya kemungkinan akan menurun dan ini dapat memberikan dorongan yang signifikan untuk harga saham hingga Q1 dan Q2 2023 untuk Apple.

Analisa Teknis

Pada saat penulisan, harga diperdagangkan pada $149,04 dan sebagian besar analis memiliki perkiraan konsensus tentang saham ini dengan target harga rata-rata di $185,00. Dengan perkiraan harga tinggi di $220,00 dan perkiraan harga rendah di $95,00.

Dalam struktur pasar, aksi harga telah terkunci dalam kisaran tahun ini antara $182,15 dan $130. Pergerakan harga saat ini telah mendekati ujung bawah kisaran dalam formasi  korektif, mencetak pola pembalikan potensial dalam bentuk saluran turun. Jika harga menghasilkan gelombang impulsif yang signifikan, pembeli dapat mengambil kendali dan mendorong harga untuk menguji batas atas kisaran. Sebaliknya, penembusan di bawah pola saat ini dapat membuat penjual menguji ujung bawah kisaran.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ofentse Waisi

Financial Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.