Isu pekan lalu yang beredar mensinyali otoritas China beringsut menuju pengabaian kebijakan nol-Covid China, sebuah kebijakan yang telah merusak potensi pertumbuhan ekonomi dari ekonomi terbesar kedua di dunia. Isu tersebut, telah memicu kinerja Dolar Australia dan Selandia Baru yang lebih baik, dua mata uang G10 yang secara tradisional menikmati korelasi positif dengan sentimen terhadap Tiongkok.
Kinerja yang luar biasa ini telah membantu mendorong Dolar Selandia Baru ke puncak papan kinerja G10 dalam sebulan terakhir. Jika dihitung dari titik terendah, NZD telah menguat lebih dari 8% dan AUD telah menguat lebih dari 7%.
NZD maupun AUD terbukti menjadi taruhan yang jelas untuk rebound ekonomi China, meskipun hype baru-baru ini yang disaksikan selama sepuluh hari terakhir diperkirakan akan runtuh kembali karena pasar akan menerima kenyataan, bahwa pembukaan kembali kemungkinan akan menjadi perkara yang lambat dan penuh liku. Mengingat baru-baru ini, China melaporkan 7.740 infeksi Covid baru pada hari Selasa, yang merupakan angka terbesar dalam lebih dari 6 bulan.
Namun, bagaimanapun melemahnya angka inflasi AS yang dilaporkan kemarin, telah menjadi bahan bakar tambahan untuk membawa 2 mata uang komoditas berjaya kembali di arena forex untuk sementara waktu.
Terlepas dari semua hiruk pikuk pasar dalam sebulan ini, pasangan AUDNZD mungkin tidak mendapat porsi perhatian yang besar dari pasar. Namun pasangan ini, tetap menunjukkan kestabilan nilai tukar di wilayah Selatan dalam 1 dekade belakangan ini.
Tinjauan Teknis
AUDNZD bergerak dengan dinamis dalam koridor harga yang konstan antara angka paritas 1.0000 hingga 1.1500 atau sekitar 1500 pips. Indikator stochastic menunjukkan sinergi yang harmonis dari pasangan ini, tunduk di antara level overbought dan oversold dalam ruang retracement 38.2% yang ditarik dari puncak 1.3791 dan parung 0.9992.
Sementara itu, bias intraday AUDNZD saat ini menunjukkan kecenderungan gelombang korektif dengan bias menaik yang telah menembus resistance minor 1.0969 dan sepertinya akan menuju EMA 200 di periode H4 (1.1075). Indikasi positif terlihat dari RSI dan MACD yang berada di zona positif, setelah penurunan akbar dari puncak 1.1488. Di atas EMA 200, terdapat zona resistance di sekitar 1.1174. Sementara pergerakan di bawah dukungan 1.0879 (50%FR) akan mengkonfirmasi penurunan lanjutan dari puncak 1.1488 menuju 1.0734 (61.8%FR).
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
