Selamat datang di agenda mingguan kami, pengarahan kami atas semua peristiwa keuangan utama secara global.
Minggu yang luar biasa! Indeks Dollar menetapkan penurunan terbesar 2 hari sejak tahun 2009, karena kekhawatiran bahwa tindakan Fed yang terlalu agresif akan memukul pertumbuhan global dan mengekang permintaan, mereda. Ekspektasi kenaikan suku bunga telah turun, setelah data inflasi AS yang lebih rendah dari yang perkirakan. Selain itu, China telah melonggarkan aturan karantina Covid, yang semakin meningkatkan kepercayaan pada prospek permintaan global. Tetapi apakah sentimen itu masih akan ada minggu depan?
Sementara itu, Pernyataan Musim Gugur Inggris dan inflasi menjadi sorotan agenda minggu depan.
Senin – 14 November 2022
- Laporan Bulanan OPEC (12:00 GMT)
- Produk Domestik Bruto (JPY, GMT 23:50) – PDB untuk Q3 diperkirakan lebih rendah di 0,3% q/q dan headline di 1,1% y/y dari 3,5% y/y.
Selasa – 15 November 2022
- Pertemuan G20 – HARI 1
- Risalah RBA (AUD, GMT 00:30) – Risalah RBA akan memberikan panduan tentang langkah kebijakan suku bunga agresif lebih lanjut untuk memadamkan tingkat inflasi yang masih sangat tinggi.
- Produksi Industri (CNY, GMT 02:00) – Produksi Oktober diperkirakan akan tumbuh pada 5,2% y/y dari 6,3% y/y.
- Indeks Penghasilan Rata-Rata, Jumlah Penggugat & Tingkat Pengangguran (GBP, GMT 07:00) – Index Penghasilan Inggris ditambah Bonus diperkirakan sebesar 5,9% pada bulan September dari 6,0%. Tingkat pengangguran stabil di 3,5%.
- Indeks Harga Produsen (USD, GMT 13:30) – PPI Oktober akan membukukan kenaikan 0,4% untuk headline dan 0,3% untuk inti, mengikuti angka masing-masing 0,4% dan 0,3% pada bulan September. Seperti yang diperkirakan, pembacaan akan menghasilkan metrik PPI headline y/y berkurang menjadi 8,2% dari 8,8%, versus tertinggi sepanjang masa 11,7% pada bulan Maret. Ukuran inti y/y diperkirakan akan turun menjadi 7,1% dari 7,2%, versus tertinggi sepanjang masa 9,7% di bulan Maret.
Rabu – 16 November 2022
- Pertemuan G20 – HARI 2
- Indeks Harga Konsumen (GBP, GMT 07:00) – Kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga membebani Inggris menuju resesi, sementara BoE memperketat kebijakan dan pemerintah menyiapkan anggaran penghematan. Pada bulan Oktober, meskipun inflasi terlihat sedikit lebih rendah tetapi inflasi secara keseluruhan diperkirakan akan meningkat menjadi 10,8% y/y dari 10,1% y/y.
- Indeks Harga Konsumen dan Inti (CAD, GMT 13:30) – CPI Kanada untuk Oktober diperkirakan sebesar 0,8% m/m dari 0,1% m/m, dengan headline inti naik pada 6,3% y/y dari 6,0% y/y.
- Penjualan Ritel (USD, GMT 13:30) – Penjualan Ritel Oktober diperkirakan akan meningkat menjadi 0,4% m/m dengan angka ex-auto 0,2%, setelah angka September masing-masing tidak berubah di 0,1%. Harga komoditas melambung di bulan Oktober setelah penurunan harga yang didorong oleh energi sepanjang Triwulan ke-3 akan mengangkat penjualan nominal, dan kami memperkirakan kenaikan 4% Oktober untuk indeks bensin CPI yang akan mengangkat penjualan bensin.
Kamis – 17 November 2022
- Pernyataan Musim Gugur Inggris
- Data Pasar Tenaga Kerja (AUD, GMT 00:30) – Perubahan pekerjaan untuk Oktober diperkirakan akan tumbuh 15 ribu dari 0,9 ribu, dengan tingkat pengangguran di 3,5% m/m.
- Philly Fed Index (USD, GMT 13:30) – Indeks Philly Fed diperkirakan akan naik ke -5,0 dari -8,7 pada Oktober, dibandingkan level terendah 2 tahun di -12,3 pada Juli dan tertinggi 48 tahun di 50,2 pada April. 2021. Berbagai langkah sentimen produsen telah berkurang hingga tahun 2022 dari puncak yang sangat tinggi untuk sebagian besar langkah November lalu, dengan banyak dari berbagai kategori komponen sekarang berada di wilayah kontraksi.
- Izin Bangunan & Perumahan Baru (USD, GMT 13:30) – Perumahan baru diperkirakan turun -1,3% ke kecepatan 1,420 juta di Oktober dari 1,439 juta di September dan terendah 2 tahun di 1,377 juta di Juli. Perizinan diperkirakan turun ke level terendah 2 tahun di 1,530 juta dari 1,564 juta di bulan September. Penjualan rumah yang tertunda jatuh -10,2% pada bulan September ke level terendah 2 tahun, setelah penurunan -2,0% pada bulan Agustus. Indeks pembelian MBA turun -15,0% ke level terendah 8 tahun di bulan Oktober setelah penurunan -4,6% pada September, dan memasuki November dengan penurunan -2,3%.
Jumat – 18 November 2022
- Penjualan Ritel (GBP, GMT 07:00) – Penjualan Ritel Inggris diperkirakan akan sedikit mereda, dengan kontraksi di -0,5% m/m dari -1,4% m/m dan headline di -6,5% y/y dari -6,9% Y y. Penjualan Ritel Inti untuk Oktober diperkirakan turun ke -6,7 y/y dari -6,2% y/y.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Andria Pichidi
Analis Pasar
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.