GBPUSD (D1)
GBPUSD jatuh di dekat 1,2250 setelah gagal menembus di atas resistensi di level 1,2300, dan saat ini duduk di 1,2254, karena sentimen pasar mengambil arah yang lebih konservatif menjelang pertemuan kebijakan moneter. Federal Reserve (Fed) AS mungkin kurang optimis, setelah rilis laporan inflasi Oktober serta data PPI yang sesuai dengan ekspektasi. Hasil ini menguntungkan Dolar, yang gagal bertahan di atas level resistensi utama 105.00, harga Futures berada di level 104.77.
S&P500 terpukul pada hari Jum’at dan kemungkinan akan tetap berhati-hati ke depan, karena kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Fed akan menimbulkan kekhawatiran resesi ekonomi AS. Pada saat yang sama, imbal hasil Treasury 10-tahun AS terlihat menembus di atas angka 3,60%, karena ekspektasi kebijakan hawkish dari Fed akan mengurangi permintaan obligasi Treasury AS.
Namun, Ketua Fed Jerome Powell mungkin tidak terlalu agresif karena penurunan inflasi tak terduga yang diamati dalam laporan Oktober dan penurunan belanja konsumen rumah tangga, serta data terkait ekonomi dalam indeks harga produsen (PPI) yang diterbitkan pada hari Jum’at. Indeks harga untuk produk jadi direvisi turun menjadi 7,4%, sesuai dengan ekspektasi. Penurunan harga barang jadi menandakan penurunan permintaan, memaksa produsen untuk fleksibel dalam membuat keputusan tentang harga barang jadi mereka.
Menurut CME Group, 74,7% investor memperkirakan Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunga menjadi 0,5% pada 14 Desember.
Adapun Cable, berada di bawah tekanan jual dengan pelaku pasar yang masih khawatir tentang rilis kebijakan moneter yang akan datang dari Federal Reserve AS (Fed) dan Bank of England (BOE). Mengenai BOE, yang akan mengadakan pertemuannya pada hari Kamis, prospek ekonomi yang memburuk seharusnya tidak menghalangi Bank untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 3,5%, yang akan menandai rekor absolut suku bunga sejak 2008.
Inggris akan merilis angka indeks harga konsumen (CPI) November pada hari Rabu, yang kemungkinan menunjukkan inflasi telah merajalela, setelah mencapai tertinggi 41 tahun sebesar 11,1% pada bulan Oktober, lebih dari lima kali targetnya sebesar 2%. Lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh guncangan harga energi yang disebabkan oleh perang di Ukraina, tetapi faktor lain seperti kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh Brexit atau pandemi COVID-19 dapat menyebabkan inflasi melambat. Perekonomian Inggris sedang menuju ke resesi dan rumah tangga menghadapi penurunan yang cukup besar dalam standar hidup mereka mengikuti langkah-langkah anggaran diadopsi oleh pemerintah Inggris dengan maksud untuk memulihkan citra negara, terutama pada tingkat fiskal.
Analisis Teknis (D1)
Harga GBPUSD saat ini berada di atas cloud, Kijun (Lv) dan Tenkan (Lj) di 1.2254; sementara Lagging Span (Lb) berada di atas rekan-rekannya dan cloud jelas menandakan momen bullish, yang berarti harga bisa mencapai 1,2299 kemudian 1,2410. Sebaliknya, jika harga mulai turun lagi, bisa mencapai 1.2027 dan di sekitar 1.1840.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Kader Djellouli
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.