Harga saham raksasa media #Warner Bros Discovery, telah mengalami penurunan nilai secara signifikan dalam satu tahun terakhir. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan Netflix ataupun Walt Disney yang juga mengalami penurunan harga saham mereka.
Jika dicari penyebabnya, kemungkinan penurunan ini adalah dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. Sepanjang pandemi berlangsung, pendaftaran untuk layanan streaming melonjak. Namun, saat dunia kembali terbuka dan kekhawatiran tentang inflasi serta kemungkinan resesi membayangi, investor mungkin ragu untuk terus mendukung Warner Bros. Tetapi, perusahaan menghubungkan penurunan tersebut dengan perbandingan tahun-ke-tahun yang sulit dengan Olimpiade dan dua pertandingan playoff NBA pada tahun 2021, kurangnya rilis film blockbuster tahun ini dan hambatan inflasi untuk pembelian iklan dan penjualan tiket film.
Upaya penyelamatan pun dilakukan untuk mengatasi penurunan lebih lanjut dengan langkah penghematan berupa pemotongan biaya, termasuk PHK dan pembatalan atau penghapusan konten tertentu.
Selain tantangan ini, WarneBros juga harus menghadapi rivalnya dari platform TV streaming gratis (FAST) yang didukung iklan seperti Roku Channel Roku dan Pluto TV Paramount Global. Platform ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan 55% konsumen AS menggunakan setidaknya satu platform FAST pada Q2 2022, naik dari 46% pada Q4 2021. Sebagai tanggapan, Warner Bros berencana untuk meluncurkan platform FAST miliknya sendiri pada tahun 2023, memanfaatkan perpustakaan film dan acara TV yang luas untuk menarik audiens yang lebih besar.
Tinjauan Teknis
Jelas, bahwa masalah yang dihadapi #WarnerBros bukan hal yang mudah di era persaingan dunia digital yang luas. Di sisi teknis, harga saham perusahaan telah turun lebih dari -80% dari puncak $66.66 dan tren ini terus berlanjut di sisa minggu tahun ini. Dukungan tahunan terlihat berada pada harga rendah Oktober 2008 di $5.22, akankah penurunan akan mendekati zona crusial ini? Namun yang jelas, beruang gunung belum menghentikan laju penurunannya. Posisi harga saat penutupan pasar pada perdagangan hari Rabu (21/12) berada di $9.04 dan kemungkinan akan memasuki zona konsolidasi yang panjang di Q1 2023, bila tidak ada upaya dan terobosan baru yang mampu mengangkat harga dari perusahaan.
RSI oversold entah sampai berapa lama, MACD melandai di lantai lebih jauh, falling wedge semakin curam mendekati batas bawah, membuat investor mulai menghitung mundur mulai dari $9, $8, $7,…… Dan mungkin saja harga akan berhenti di suatu tempat dan hal itu pasti akan terjadi. Saat itu mungkin ada sejumlah investor yang akan melirik untuk mendapat harga murah dalam kalkulasi mereka. Kapan itu terjadi? Biarlah pasar yang menentukan, saat terjadi pertumbuhan minat untuk mengakumulasi saham ini.
Pada sisi atas, pergerakan di atas resistance $11.90 akan mengkonfirmasi bottoming jangka pendek dan kemungkinan akan menargetkan $13.82 dan $15.00.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.