Indeks dolar AS jatuh ke level terendah 9 bulan di tengah komentar dovish dari Ketua Fed Powell yang membuat imbal hasil obligasi jatuh dan memicu reli di saham, sehingga mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar. Indeks terlihat turun -0,89% pada perdagangan kemarin.
Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun menjadi 3,39% pada hari Rabu, mendekati level rendah yang tidak terlihat sejak April tahun lalu, karena investor mencerna pernyataan FOMC terbaru dan komentar Ketua Fed. Namun, bahasa FOMC tampak lebih dovish, karena para pejabat sekarang melihat inflasi agak mereda.
FOMC seperti yang diperkirakan, menaikkan kisaran target dana Fed sebesar 25 bp menjadi 4,50%-4,75% dan mengatakan inflasi agak mereda tetapi tetap tinggi dan kenaikan suku bunga “berkelanjutan” akan sesuai. Ketua Fed Powell mengatakan inflasi tetap jauh di atas tujuan jangka panjang dan pengetatan diperlukan untuk beberapa waktu, untuk memastikan inflasi turun ke target 2%. Namun, dia menyampaikan, bahwa proses disinflasi telah dimulai, hal ini menunjukkan laju kenaikan suku bunga Fed yang agresif telah mulai berkurang.
Berita ekonomi AS sebagian besar lebih lemah dari yang diperkirakan dan membebani dolar. Perubahan pekerjaan ADP Jan naik +106.000, lebih lemah dari ekspektasi +180.000 dan kenaikan terkecil dalam 2 tahun. Juga, indeks manufaktur ISM Jan turun -1,0 ke 47,4, lebih lemah dari ekspektasi 48,0 dan laju kontraksi tertajam dalam lebih dari 2,5 tahun. Selain itu, pengeluaran konstruksi Desember secara tak terduga turun -0,4% m/m lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan dan penurunan terbesar dalam 4 bulan. Di sisi positif, lowongan pekerjaan JOLTS Desember secara tak terduga naik +572.000 ke level tertinggi 5 bulan di 11,012 juta, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 10,3 juta.
Tinjauan Teknis
USDIndex menembus dukungan 101.23 yang telah bertahan selama 10 hari terakhir. Penurunan lebih lanjut diproyeksikan untuk angka bulat 100.00 dan lebih jauh ke level 61.8%FR di sekitar 99.00. Sementara, pergerakan ke sisi atas akan membawa rebound jangka pendek. Sepanjang perdagangan berlangsung di bawah resistance 102.43, bias turun tetap akan berlaku. Semua indikator teknis masih mendukung penurunan, namun menjelang suku bunga ECB dan BOE dan NFP, volatilitas akan berlaku. Harga saat ini berada di bawah EMA 26 hari, RSI pada level 31 dan MACD sejajar dengan garis sinyal di lantai dasar.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
