Palladium Kehilangan Pegangan

Palladium, Weekly
Selama hari perdagangan yang rancu di Wall Street pada hari Selasa, harga paladium turun lebih dari 5,5%. Palladium terus menunjukkan performa jelek sepanjang tahun 2022 yang berlanjut hingga di bulan Pebruari 2023. Paladium telah diperdagangkan di bawah 1.700 terendah sejak Desember 2021, di tengah ekspektasi bahwa suku bunga di seluruh dunia, dan terutama di AS, akan tetap lebih tinggi dan lebih lama, menghambat pertumbuhan global dan permintaan paladium. Selain itu, lonjakan harga logam tersebut telah mendorong pembuat mobil untuk menggantinya dengan platinum yang lebih murah.
Penurunan Palladium kemarin, mengikuti pengumuman Ford Motor Company tentang rencana pembangunan pabrik dengan menggunakan teknologi China serta serangkaian PHK yang akan datang di Eropa.
Ford Company mengatakan pada hari Senin akan berkolaborasi dengan pemasok China di pabrik baterai baru senilai $3,5 miliar untuk kendaraan listrik di Michigan, meskipun ada ketegangan antara AS dan China. Rencana Ford untuk membangun pabrik baterai di dekat  Michigan, bergantung pada pertimbangan bahwa biaya yang lebih rendah dan pengisian ulang yang lebih cepat akan menarik banyak pelanggan, termasuk pembeli armada komersial, untuk menerima batasan baterai litium besi fosfat (LFP). Ford juga mengandalkan keputusannya untuk memproduksi baterai LFP di Amerika Serikat di pabrik yang dimiliki sepenuhnya untuk menghindari risiko politik karena mengandalkan mitra teknologi China.

Sementara itu, Ford merencanakan pemutusan hubungan kerja selama tiga tahun kedepan dengan menargetkan karyawan dari divisi administrasi di Jerman sebanyak 2.300 karyawan, 1.300 karyawan berasal dari Inggris dan 200 posisi lainnya diambil dari sejumlah cabang Ford di Eropa.

Meski langkah tersebut menambah daftar panjang aksi PHK yang dilakukan Ford dengan memangkas ribuan pekerja di sepanjang tahun lalu. Namun menurut perusahaan, keputusan ini terpaksa diambil agar Ford dapat menggenjot pendapatan dari produksi kendaraan listrik.

Tinjauan Teknis

Palladium mencetak harga rendah baru di 1464.30, pada perdagangan hari Selasa (14/02). Bias penurunan terlihat sangat dominan, sejak rebound 1768.35 bulan Juni 2022 gagal mempertahankan reli, dan berhenti di 2340.63. Semenjak itu, harga komoditas ini telah turun kembali hingga hari ini mencaetak terendah baru 4 tahun. Posisi harga komoditas ini, berada di bawah rata-rata pergerakan 26 minggu dengan RSI dan AO pada area jual. Pelemahan yang berkelanjutan berkemungkinan untuk menguji 1262.72 sebagai dukungan lanjutan. Sementara pada sisi atas akan tertahan pada tahanan 1768.35 dan 1838.25.

Bank of America memperkirakan paladium diperdagangkan pada $1.865 per ons pada tahun 2023, turun dari $2.126 tahun lalu; sementara ANZ Research memproyeksikan paladium naik menjadi $2.150 pada Desember 2023 dari $1.927 pada Desember 2022, dibantu oleh prospek pertumbuhan otomotif yang lebih baik, dan sebelum turun menjadi $1.600 pada Desember 2024.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.