USDIndex menguat di atas 104.00 pada hari Jum’at, sebagai level tertinggi dalam 6 minggu, karena data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dan pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve mengangkat mata uang. Harga produsen AS naik 0,7% m/m di bulan Januari, tertinggi dalam 7 bulan dan lebih tinggi dari perkiraan 0,4%. Data juga menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan tiba-tiba turun minggu lalu.
Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan kemungkinan kenaikan suku bunga 50 basis poin lainnya. Presiden Fed St. Louis James Bullard juga menyatakan bahwa dia tidak akan menutup kemungkinan untuk mendukung kenaikan setengah poin persentase pada pertemuan Fed di bulan Maret. Dolar naik hampir 1% minggu ini, di jalur untuk membukukan kenaikan ketiga berturut-turut, meskipun di akhir pekan ditutup melemah pada harga 103.76 dan menyisakan kenaikan 0.29%, setelah komentar dovish dari Presiden Fed Richmond Barkin, yang mengatakan mendukung kenaikan suku bunga 25 bps.
Sementara itu, Euro terdepresiasi di bawah 1,0700, dan bergerak lebih jauh dari puncak 9 bulan 1,1032 yang tercatat pada tanggal 2 Februari, karena ekspektasi bahwa Fed akan tetap berpegang pada kebijakan moneter hawkish lebih lama setelah rilis data yang kuat baru-baru ini. ECB terlihat mempertahankan pengetatan kebijakan yang agresif, meskipun terdapat tanda-tanda bahwa tekanan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya dan resesi akan segera terjadi. Presiden ECB Lagarde menegaskan kembali, bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga untuk memperlambat tekanan harga.
Pada saat yang sama, anggota dewan ECB Panetta, mendukung kasus kenaikan yang lebih kecil dan menghindari komitmen pada langkah di masa depan. Bank sentral blok itu menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan Februari ke level tertinggi sejak akhir 2008, menandai satu kenaikan lagi dengan besaran yang sama bulan depan dan menegaskan kembali komitmennya untuk melawan inflasi.
Minggu depan mungkin dapat mengubah permainan, karena ada beberapa rilis data ekonomi yang sangat menarik yang akan diperhatikan oleh para pedagang. Yang menonjol adalah data inflasi HICP, meskipun sebagai angka yang direvisi. Survei PMI bisa menjadi konsekuensi yang lebih besar, menjadi pembacaan cepat yang akan terus menggambarkan seberapa baik blok tersebut dapat bertahan.
Tinjauan Teknis
EURUSD, D1 – Euro baru saja tergelincir di bawah rata-rata pergerakan 50 hari. Angka PMI yang lebih kuat dari perkiraan dapat membantu mencapai penembusan di atas level kunci 1.0700 dan 1.0803. Namun, jika membandingkan data PMI AS yang lebih mengesankan, Euro dapat menguji EMA 200 hari atau support 1.0481, sebelum berpotensi turun lebih jauh. RSI mendatar di level 44 dan MACD menurun tipis pada zona jual.
Melihat lebih jauh ke sisa tahun ini, ada kemungkinan resesi hanya tertunda daripada dihindari. Hal yang sama juga berlaku untuk ekonomi AS dan hal terpenting yang menjadi perhatian pasar adalah siapa yang akan menekan tombol jeda terlebih dahulu, apakah ECB atau The Fed.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.