Indeks Dow Jones mengalami minggu terburuk sejak 2023 dengan penurunan indeks sebesar 4,5% minggu lalu. Pada lima hari perdagangan sebelumnya, Indeks teratas AS turun lebih dari 1300 poin. Dua perkembangan utama yang mempengaruhi ekuitas AS saat ini adalah kenaikan suku bunga yang akan datang dan kegagalan Silicon Valley Bank. S&P 500 dan Nasdaq 100 juga mengakhiri minggu ini juga dengan menetapkan posisi terendah bulanan baru.
Pada hari Senin, Dow turun lebih jauh karena investor masih menunggu rincian lebih lanjut tentang masa depan SVB, meskipun pasar telah stabil setelah pengumuman terbaru dari regulator perbankan AS. Namun pada perdagangan hari Selasa, Dow ditutup 336 poin atau 1% lebih tinggi pada hari Selasa, sementara S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing menguat 1,6% dan 2,1%, karena inflasi Februari mereda dan kekhawatiran krisis keuangan yang lebih luas mereda.
Laporan CPI Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa inflasi bulanan naik 0,4% pada Februari dari Januari, sejalan dengan ekspektasi, mengakibatkan inflasi tahunan melambat menjadi 6%, terendah sejak September 2021. Investor berspekulasi, bahwa Fed akan segera dapat hentikan siklus pengetatannya karena kekhawatiran meningkat akan kesehatan sistem keuangan yang lebih luas setelah kegagalan SVB dan penutupan SB. Di sisi korporasi, saham bank regional kembali menguat setelah beberapa sesi yang bergejolak.
Tinjauan Teknis
USA30. D1 – Indeks mencapai titik terendah tahunan baru di sesi perdagangan terakhirnya. USA30 sementara masih gagal melampaui level terendah November 2022 yang terletak di 31709.0. Ini adalah zona permintaan kuat yang dapat menyebabkan pemantulan, dan penurunan sementara hanya mencatatkan harga rendah baru di 31496.8 sebelum ditutup pada harga 32145.8.
Pergeseran minat telah berlangsung, sejak indek menembus dukungan 32467.0 pada pekan lalu dan kini harga berada di bawah EMA 200 hari. Jika harga gagal mempertahankan level 31709.0, maka Indeks bisa jatuh ke 30063.5. Ini juga akan menempatkan kemungkinan terendah baru dalam 2 tahun saat ini di 28583.0.
Untuk meningkatkan sentimen investor, indeks perlu menembus di atas rata-rata pergerakan 200 hari dalam beberapa waktu mendatang untuk merebut level 33589.0. RSI telah memantul pean dari area jenuh jual, tetapi MACD masih memvalidasi aksi harga baru-baru ini.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.