Sterling menguat 0.69% terhadap Dolar AS pada pekan lalu, ditengah meningkatnya optimisme terhadap prospek perekonomian Inggris. Sterling naik secara luas di sesi terakhir minggu ini, meskipun jelas ada penghindaran risiko di kalangan investor yang menghindari penurunan saham dan komoditas untuk membeli obligasi pemerintah.
Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt, mempresentasikan anggaran untuk tahun ini, untuk menstabilkan perekonomian negara. PDB Inggris diperkirakan akan turun 0,2% tahun ini, bukan 1,5% seperti yang diperkirakan sebelumnya, sehingga resesi teknis terhindarkan. Selain itu, tingkat inflasi diperkirakan akan turun menjadi 2,9% pada akhir tahun 2023, yang hampir 3,5 kali lebih kecil dari nilai puncak 10,1%.
BoE dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Kamis (23/03) Pada awal Maret, Andrew Bailey mengatakan bahwa belum ada keputusan akhir yang dibuat mengenai prospek kebijakan moneter bank sentral Inggris dan bahwa bank harus fleksibel dalam beberapa bulan mendatang untuk mencegah pasar yang mengkhawatirkan. Krisis keuangan, di AS kini akan semakin meningkatkan kehati-hatian regulator.
Pada pertemuan terakhir, 2 orang memilih untuk menahan suku bunga dan sekarang mungkin mempertimbangkan untuk mendukung pemotongan. Terlebih lagi, dalam anggaran minggu lalu yang memperkiraan penurunan tingkat harga ke 2,9% pada akhir tahun. Pertanyaan mendasar saat ini adalah apakah MPC akan menaikkan atau tidak, menempatkannya pada peluang 50/50 dan kemungkinan keputusan dipengaruhi oleh data inflasi yang dirilis sehari sebelumnya, juga sangat mungkin terjadi.
Tingkat inflasi tahunan di Inggris turun menjadi 10.1% pada Januari 2023 dari 10.5% pada Desember, di bawah perkiraan pasar 10.3%. Inflasi turun selama tiga bulan berturut-turut ke level terendah sejak September tahun lalu. Dibandingkan bulan sebelumnya, CPI turun 0.6%, penurunan pertama dalam setahun dan terbesar sejak Januari 2019. Untuk data bulan Februari diperkirakan akan turun ke 9.7% sedikit di bawah konsensus 9.8%. Inflasi inti tahunan melambat 5.8% pada Januari 2023 dari 6.3% pada masing-masing dua bulan sebelumnya. Ini adalah pembacaan terendah dalam tujuh bulan, dibandingkan dengan perkiraan 6.2% dan untuk Pebruari diperkirakan akan turun ke 5.6%, di bawah konsensus 5.8%. Selain data CPI, data lainya seperti PPI, Retail Price Index juga akan dilaporkan pekan ini.
Tinjauan Teknis
GBPUSD,H4 naik ke 1,2202 minggu lalu, tetapi berbalik sideway sejak saat itu. Bias awal tetap netral minggu ini terlebih dahulu. Pada sisi atas, pergerakan di atas 1,2202 dapat melanjutkan reli ke 1.2268 dan jika kuat dapat menguji kembali puncak 1.2446. Namun, pergerakan di bawah level psikologis 1.2000 akan mengkonfirmasi, bahwa pola penurunan 1,2446 berlanjut dengan penurunan lainnya, dan mengubah bias ke sisi bawah untuk 1,1801 kembali.
Harga saat ini masih berada di atas rata-rata pergerakan eksponensial 50 dan 200 pada periode H4. RSI untuk saat ini belum menunjukkan jenuh beli dan MACD masih berada pada zona beli. Secara keseluruhan pergerakan GBPUSD belum menunjukkan perubahan tren yang signifikan dan masih berkonsolidasi dalam rentang range yang lebar. Level kunci utama pada sisi atas di 1.2446 dan pada sisi bawah di 1.1801.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
