Yen Menguat Sebagai Aset Lindung Nilai Menjelang FOMC

USDJPY, D1

Suasana pasar utama kemarin dan hari ini mengalami risk off, karena indeks utama AS dan imbal hasil mengalami hari yang buruk. Biasanya, hal ini menunjukkan kekuatan dalam mata uang cadangan global, namun dalam kasus ini, bank regional AS adalah penyebab kecemasan pasar, sehingga dolar AS mengalami tekanan berlanjut setelah membangun beberapa kenaikan sebelumnya. Sebaliknya, Yen Jepang dan Franc Swiss diuntungkan sebagai mata uang lindung nilai.

Yen Jepang mungkin mendapatkan keuntungan besar dari periode penghindaran risiko yang disebabkan oleh kekhawatiran tentang sistem keuangan AS, meskipun kebijakan moneter tidak aktif di negara tersebut, tidak adanya indikasi bahwa suku bunga akan segera naik, dan sejumlah hari libur pasar yang akan terus berlangsung.

Selain itu, pasar juga menjadi lebih berhati-hati, setelah Menteri Keuangan AS kemarin  mengumumkan, bahwa AS dapat mencapai batas pagu utang segera setelah 1 Juni, membuat drama pagu utang yang lama membara kembali, menjadi ancaman bagi pembuat kebijakan. Ke depan, pasar akan menantikan laporan perubahan suku bunga FOMC yang dapat membawa pergerakan besar pada pasar FX hari ini.

Tinjauan Teknis

USDJPY, D1 – Pasangan ini mencapai rata-rata harga tinggi kemarin, tetapi setelahnya turun dan membentuk pola dark cloud cover harian, dan jika pergerakan hari ini kembali turun maka pola inside down akan menjadi pola price action yang kuat. Pola harga yang terbentuk pada grafik harian menunjukkan pergeseran dari tekanan beli ke tekanan jual dan menandai puncak potensial jangka pendek untuk pasangan ini.

Indikator teknis RSI dan MACD menunjukkan potensi divergensi bearish dengan tertinggi Maret, menunjukkan berkurangnya tekanan beli. Jika Fed gagal menyampaikan pesan yang cukup hawkish atau menahan diri dari kenaikan suku bunga, tekanan jual dapat meningkat menjelang paruh kedua minggu ini. Untuk sisi negatifnya, target pertama yang harus diperhatikan adalah resistensi sebelumnya yang berubah menjadi support di dekat 135,12 dan 133,00. Namun pergerakan di atas resistensi 138,16 akan menggeser bias jangka pendek kembali mendukung bulls pada saat ini untuk proyeksi FE100 di 140,32.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.