USDIndex : Data Kuat Menyelamatkan Dolar, Kesepakatan Prafon Utang dan NFP Selanjutnya

Indeks dolar AS pada pekan lalu masih tercatat menguat 1.0% setelah penurunan tipis pada hari Jum’at, sebesar -0,05%. Ini merupakan kenaikan 3 minggu berturut-turut di bulan Mei 2023. Pelemahan tipis pada hari Jum’at, yang mundur dari level tertinggi 2 bulan dipengaruhi oleh reli saham yang menahan permintaan likuiditas untuk dolar. Imbal hasil T-note yang kehilangan momentum naik, juga turut membebani dolar.

Dolar pada hari Jum’at awalnya bergerak lebih tinggi, karena berita AS yang lebih kuat dari perkiraan mendukung prospek kenaikan suku bunga Fed tambahan. Pendapatan pribadi AS naik 0,4% m/m atau $80,1 miliar di bulan April, sesuai ekspektasi. Pengeluaran pribadi naik 0,8% m/m atau $151,7 miliar, di atas ekspektasi 0,4% m/m.

Untuk bulan ini, indeks harga PCE naik 0,4% m/m. Indeks harga PCE inti (tidak termasuk makanan dan energi) naik 0,4% m/m. Harga barang naik 0,3% m/m sementara harga jasa naik 0,4% m/m. Harga makanan turun kurang dari -0,1% m/m. Harga energi naik 0,7% m/m. Dari bulan yang sama satu tahun lalu, indeks harga PCE utama naik dari 4,2% y/y menjadi 4,4% y/y, di atas ekspektasi 3,9% y/y. Indeks harga PCE inti juga meningkat dari 4,6% y/y menjadi 4,7% y/y, di atas ekspektasi 4,6% y/y. Harga barang naik 2,1% y/y dan harga jasa naik 5,5% y/y. Harga makanan meningkat 6,9% y/y. Harga energi turun -6,3% y/y. Sumber : bea.gov

Pesanan barang modal Apr non-pertahanan pesawat dan suku cadang, proxy untuk belanja modal, secara tak terduga naik +1,4% m/m, lebih kuat dari ekspektasi penurunan -0,1% m/m dan kenaikan terbesar dalam 16 bulan. Selain itu, indeks sentimen konsumen Mei Universitas Michigan AS direvisi naik +1,5 menjadi 59,2, lebih kuat dari ekspektasi 58,0.

Pembicaraan antara Gedung Putih dan Partai Republik untuk menaikkan pagu utang dan menghindari skenario gagal bayar sejauh ini belum menunjukkan kemajuan, tetapi nada keseluruhan semakin optimis dan menunjukkan bahwa kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan sebelum batas waktu Kamis depan. Kesepakatan akhirnya mungkin dapat berdampak negatif terhadap kenaikan dolar dengan mengesampingkan komponen ketidakpastian yang kuat, meskipun faktor-faktor lain diperkirakan akan terus memicu kenaikan dan sebagian mengimbangi potensi dampak negatif. Setelah kompromi tercapai, Departemen Keuangan akan bergegas untuk meningkatkan tingkat kas yang terkuras dengan meningkatkan pinjaman, melepaskan tsunami penerbitan obligasi yang dapat menguras likuiditas.

Fokus utama pekan depan : Rilis data lainnya termasuk survei pekerjaan JOLTS pada hari Rabu, menjelang laporan ADP dan indeks manufaktur ISM pada hari Kamis. Kenaikan NFP Mei diperkirakan sebesar 180rb, setelah kenaikan 253rb April. Nonfarm payrolls telah melampaui perkiraan 12 kali dalam 13 bulan terakhir, sehingga para ekonom tampaknya secara konsisten meremehkan kekuatan pasar tenaga kerja. Laporan yang sangat kuat dapat memperkuat ekspektasi untuk satu kenaikan suku bunga akhir musim panas ini, atau mengarahkan pasar untuk melepaskan taruhan penurunan suku bunga lebih lanjut, menjaga dolar untuk tetap di atas permukaan. Selengkapnya di Peristiwa Pekan Depan…..

Tinjauan Teknis

USDIndex, D1 – Rounding Bottom pada Indeks, telah terkonfirmasi dengan penembusan resistance 102.72 sebagai harga tinggi bulan April, pada 2 minggu sebelumnya. Kini Indeks terlihat telah berada di atas EMA 200 hari dan upaya banteng dapat menargetkan resistance 105.85 dekat level 38.2%FR dari penarikan 114.71 – 100.43. Resistance 102.72 akan menjadi dukungan, jika terjadi penurunan pada indeks.

RSI sedikit jenuh pada level 68, MACD masih memvalidasi aksi harga belakangan ini. Dengan 3 hari tersisa pada bulan Mei dan hari Senin kemungkinan pasar relatif sepi karena libur bank. Namun, pasar bisa menjadi sangat reaktif sambil mencermati perkembangan pagu utang dalam hitungan mundur.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.