Penguatan Sterling Karena Ekspektasi Inflasi Membawa Tekanan Bagi BOE

Sterling secara luas bergerak lebih tinggi menjelang akhir pekan dan mencetak tertinggi baru terhadap euro, dolar, yen dan franc. Nilai tukar EURGBP turun ke terendah baru 10 bulan di 0.8527 karena pasangan ini tampaknya akan menyelesaikan penurunan mingguan ke-9 berturut-turut. Sementara itu, Sterling mencapai target untuk menyelesaikan kenaikan mingguan ke-3 berturut-turut terhadap Dolar, karena GBPUSD naik ke 1,2816 nilai tukar terkuat sejak April 2022. Terhadap JPY, Sterling mencatat kenaikan 8 tahun, karena reli GBPJPY bergerak dengan sangat signifikan pada akhir pekan sebelum ditutup 181.74, sedangkan GBPCHF mencatat kenaikan harga tertinggi 6 bulan yang terlihat berupaya untuk menyamakan harga tinggi rata-rata bulanan, sebelum ditutup pada harga 1.1456.

Kenaikan terjadi hanya beberapa hari menjelang laporan inflasi UK berikutnya dan keputusan suku bunga BOE yang diperkirakan akan memberikan kenaikan 25 basis poin lagi. Reli Sterling tersebut terjadi di tengah peningkatan imbal hasil obligasi GILT yang merupakan hasil pertaruhan investor, bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunga bank ke puncak 6,0% karena berjuang untuk melawan inflasi.

Imbal hasil GILT 10 tahun relatif stabil, melayang tepat di bawah level 4,4%, tertinggi sejak Oktober 2022, tetapi imbal hasil berjangka 2 tahun naik melewati 4,93% untuk pertama kalinya sejak April 2008. Lebih panas dari data pasar tenaga kerja yang diharapkan di Inggris meningkatkan tekanan pada BOE untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni sebagai tanggapan atas tekanan harga yang terus-menerus. Laporan pekerjaan terbaru mengungkapkan penurunan tak terduga dalam tingkat pengangguran menjadi 3,8% untuk periode Februari hingga April. Secara bersamaan, tingkat lapangan kerja mencapai rekor tertinggi, dan pertumbuhan upah dipercepat.

Jika data inflasi jauh dari perkiraan, ada risiko penurunan yang signifikan untuk pound karena pasar kemudian akan dipaksa untuk memikirkan kembali prediksi mereka untuk puncak Suku Bunga Bank di 6,0%. Namun, inflasi Inggris tetap tinggi dan bahkan undershoot pada hari Rabu tidak akan cukup bagi Bank of England untuk menyimpang dari kebijakan menaikkan suku bunga. BOE mungkin menghadapi situasi yang lebih sulit daripada ECB atau Fed, mengingat angka inflasi mereka terlihat jauh lebih buruk.

Perekonomian Inggris lebih tangguh daripada yang diantisipasi, tetapi inflasi jauh lebih tinggi daripada yang kita lihat di tempat lain dan belum membuat banyak kemajuan. Risiko itu berarti tingkat yang lebih tinggi dan lebih lama, dan kemerosotan ekonomi akhirnya meningkat dari minggu ke minggu. Laporan buruk lainnya dapat menambah tekanan pada BoE sehari kemudian untuk menaikkan sebesar 50 basis poin, dan ini akan sangat mengejutkan karena berada diluar ekspektasi pasar.  Selanjutnya, penjualan ritel dan flash PMI juga akan dirilis pada hari Jum’at.

Tinjauan Teknis

Tren turun EURGBP dari 0,9251 masih berlangsung. Itu terlihat sebagai bagian dari pola rentang jangka panjang dari 0,9499 tertinggi 2020. Penurunan yang lebih dalam akan terlihat menuju 0.8339 sebelum mencapai 0,8201 terendah 2022. Namun support yang kuat harus dilihat dari sana untuk membawa pembalikan arah. Ini sekarang akan tetap menjadi kasus yang disukai selama neckline 0,8717 bertahan.

Penurunan EURGBP dari 0,8977 berlanjut minggu lalu dan mencapai level terendah 0,8527 sejauh ini. Bias intraday awal berada pada sisi negatif minggu ini yang diproyeksikan untuk FE161,8% di 0,8453 (dari penarikan 0,8977- 0,8717 dan 0,8874). Namun, penembusan resistance 0,8612 akan mengindikasikan bottoming jangka pendek, dan mengubah bias kembali ke atas untuk rebound yang lebih kuat, minimal menguji neckline 0.8717.

Semua indikator teknis masih memvalidasi pelemahan belakangan ini, dengan RSI pada area kontraksi dan MACD pada area jual.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Dalam hal  ini tidak mengandung saran, maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.