USDJPY : Tinjauan Mingguan 19 – 23 Juni 2023

USDJPY pada hari Jum’at naik +1,08%. Yen jatuh ke level terendah 6 bulan terhadap dolar AS, setelah BOJ mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dan mempertahankan target imbal hasil JGB 10 tahun tidak berubah. Gubernur BOJ Ueda mengatakan Jepang belum mencapai inflasi 2% yang berkelanjutan dan stabil, menandakan BOJ akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya, yang merupakan faktor bearish untuk yen. BOJ, seperti yang diharapkan memberikan suara 9-0 untuk mempertahankan tingkat keseimbangan kebijakan di -0,1% dan mempertahankan target imbal hasil JGB 10 tahun di sekitar 0%.

Mata uang Jepang tentu akan dapat memperkuat posisinya sebagai akibat dari penurunan Indeks Dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS ke depan yang membuat USDJPY akhirnya akan berubah arah.  Regulator lebih lanjut mengatakan, bahwa sebagai bagian dari keputusan baru dan bermaksud untuk membeli sekuritas pemerintah dalam jumlah yang diperlukan. Tetapi yang jelas dengan kebijakan Kuroda yang masih dipertahankan Ueda hingga saat ini merupakan resep untuk pelemahan Yen lebih lanjut. Perluasan selisih imbal hasil antara Jepang dan negara asing, ditambah dengan penurunan volatilitas nilai tukar mata uang dan kurs, berkontribusi terhadap Yen yang menjadi lebih rendah nilainya. Bahkan, jika Fed memberi sinyal dua potensi kenaikan lebih lanjut, nilai Yen akan semakin terpuruk. Harapan satu-satunya bagi penguatan yen adalah BоJ pada akhirnya akan mengambil langkah pertama untuk mengakhiri kebijakan moneternya yang sangat longgar dapat mengurangi tekanan pada mata uang Jepang atau melakukan intervensi kembali.

Tidak ada informasi ekonomi signifikan terkait ekonomi Jepang yang diperkirakan akan dirilis pada minggu mendatang. Rilis laporan pertemuan Bank of Japan terakhir pada hari Rabu, 21 Juni, bisa menjadi pengecualian, tetapi pelaku pasar sepertinya tidak akan menemukan sesuatu yang baru di dalamnya,  semuanya telah dikatakan pada konferensi pers pada 16 Juni yang lalu.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Dalam hal  ini tidak mengandung saran, maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.