NVDIA : Blokade Chip AI Global

Saat persaingan teknologi antara kedua ekonomi besar AS-China terus meningkat, fokus utamanya semakin bergeser ke Kecerdasan Buatan. Menindak lanjuti pembatasan ekspor microchip AS ke China, Kementerian Perdagangan Tirai Bambu mengumumkan akan mengendalikan ekspor beberapa logam yang banyak digunakan dalam industri semikonduktor. Meskipun dengan alasan untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasional, Pemerintah China mengharuskan eksportir untuk meminta izin terlebih dahulu kepada otoritas untuk mengirimkan beberapa produk seperti galium dan germanium.

Amerika Serikat dan Belanda kemungkinan akan memberikan tekanan kepada pembuat chip China musim panas ini dengan membatasi lebih lanjut penjualan peralatan pembuat chip, dengan alasan untuk mencegah teknologi mereka digunakan untuk memperkuat militer China.

Kontrol China, mulai 1 Agustus akan berlaku untuk delapan produk terkait galium, yaitu galium antimonida, galium arsenida, logam galium, galium nitrida, galium oksida, galium fosfida, galium selenida, dan indium galium arsenida. Kemudian untuk enam produk germanium, yaitu germanium dioksida, substrat pertumbuhan germanium epitaxial, ingot germanium, logam germanium, germanium tetraklorida dan seng germanium phosphide.

Sementara itu, pasar ekuitas sedikit menyimpang pada hari Selasa karena investor menilai eskalasi terbaru dalam ketegangan AS-Tiongkok atas akses ke teknologi semikonduktor canggih. Perusahaan seperti Advanced Micro Devices, Nvidia dan Intel ditutup tipis dan beragam, dengan yang pertama +0.5%; – 0.5% dan +0.4%, terjebak dalam tensi ekonomi dan akses teknologi AS-Tiongkok.

Tahun lalu, Pejabat AS telah memerintahkan Nvidia untuk berhenti mengekspor dua chip AI teratasnya ke China untuk membatasi kemampuan teknologi negara tersebut. Beberapa bulan kemudian, Nvidia meluncurkan chip canggih baru bernama A800 di China untuk memenuhi aturan kontrol ekspor. Pembatasan baru yang sedang dipertimbangkan oleh Departemen Perdagangan juga akan mencakup larangan penjualan chip A800 Nvidia tanpa izin ekspor chip khusus AS.

Meskipun demikian, ini bukanlah kebijakan tanpa jalan keluar, selalu ada celah yang tersedia bagi pemain ke tiga. Bisnis China telah menemukan berbagai cara untuk mengakses teknologi yang mengaktifkan AI selain menggunakan chip Nvidia yang pernah dibatasi secara hukum. Perusahaan teknologi China telah menyewa akses ke chip yang diatur melalui cloud, sementara pembatasan hanya berlaku untuk ekspor fisik chip. Penyedia cloud terkemuka Amazon (AMZN), Microsoft (MSFT), dan Alphabet (GOOGL) telah lama menawarkan akses jauh ke kapasitas komputasi chip AI melalui sewa. Sejak batasan diberlakukan tahun lalu, China telah menggunakan penawaran ini dengan kecepatan yang meningkat. Nvidia mengumumkan pada bulan Maret tahun ini bahwa. mereka juga bermaksud untuk menyewakan kekuatan superkomputer ke perusahaan China, bersiap untuk memanfaatkan keinginan mereka akan teknologi tingkat atas.  Sumber : reuters; barron’s; cnbc.

Membatasi penjualan unit pemrosesan grafis pusat data ke China akan berdampak pada hasil keuangan di masa depan, namun perusahaan tidak berharap pembatasan tambahan berdampak material langsung pada hasilnya. Di pusat data AI yang dijalankan oleh Amazon, Alphabet, dan Microsoft, Nvidia menguasai sekitar 80% pasar chip akselerator. China menyumbang sekitar 22% dari total pendapatan Nvidia, dengan penjualan chip pusat data ke negara tersebut menyumbang antara 7% dan 10% dari total keseluruhan.

Nvidia sejauh ini merupakan komponen dengan kinerja terbaik dari S&P 500 tahun ini. Saham pembuat chip AI terkemuka melonjak lebih dari 180% di paruh pertama.  Enam perusahaan teknologi Amerika terbesar lainnya Apple, Microsoft, Alphabet, Amazon, Tesla dan Meta masing-masing di antara 50 pengembalian teratas di S&P, menambahkan kapitalisasi pasar gabungan sebesar $4,1 triliun. Nvidia juga memimpin reli yang lebih luas untuk teknologi mega-cap.

#Nvidia berusaha reli kembali pada  Oktober tahun lalu dari level $108.12 dan harga bahkan telah melampaui tingkat harga tahanan $346.06 yang tercatat sebagai harga tinggi pada bulan November 2021. Penembusan tahanan tersebut semakin memperkokoh posisi #Nvidia untuk ekspansi reli hingga ke level ekpansi 161.8%FR di sekitar $493 hingga $500, jika terjadi pertumbuhan positif dan melampaui resistance minor $439.85. Sedangkan pada sisi bawah, koreksi kemungkinan dapat menguji kembali ke level resistance 346.06 yang kini telah menjadi support.

Penurunan momentum reli  belum terlihat nyata akan mengancam, dengam RSI menjauh dari level overbought dan MACD pada zona beli masih memvalidasi pergerakan belakangan ini.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.