Laporan ekonomi signifikan lainnya untuk Sterling adalah tingkat inflasi CPI untuk bulan Juni, yang akan mempengaruhi keputusan BOE, apakah akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin kembali di bulan Agustus. Sterling telah menguat sepanjang tahun 2023, karena inflasi Inggris telah terbukti lebih tangguh dari yang diperkirakan dan mendorong BOE untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga dan menurunkan panduannya dengan hati-hati.
CPI diperkirakan naik 8,2% y/y di bulan Juni, turun dari 8,7% sebelumnya, dengan inflasi inti diperkirakan turun menjadi 6,8% dari 7,1%. Inflasi utama Inggris diperkirakan akan mereda dengan berlanjutnya penurunan harga energi, tetapi angka inti yang akan menjadi fokus, terutama setelah angka upah yang lebih tinggi dari perkiraan minggu lalu. Penurunan inflasi semestinya akan menekan Sterling dan jika inflasi melampaui, Sterling akan menguat. Namun, reaksi sebaliknya mungkin juga bisa terjadi karena sentimen pasar yang berlaku.
Rilis data inflasi bertepatan dengan kinerja Sterling yang cemerlang, akibatnya guncangan yang tidak menguntungkan dapat memiliki dampak negatif yang lebih besar daripada yang positif. Investor terus khawatir, bahwa ekonomi Inggris akan berkontraksi karena kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang dan dampak dari pengumuman inflasi dapat memperburuk kekhawatiran ini dan melemahkan Sterling. Penyesuaian kembali ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih rendah dapat mengakibatkan kinerja buruk Sterling.
Namun, penurunan inflasi juga akan meningkatkan prospek ekonomi Inggris, karena tekanan pada rumah tangga dan bisnis mereda dan prospek kenaikan suku bunga yang melemahkan pertumbuhan di BOE memudar. Selanjutnya, laporan retail sales pada hari Jum’at juga akan mendapat sorotan.
Tinjauan Teknis
GBPUSD,D1 mencatatkan puncak baru 15 bulan (1,3141) pada hari Jum’at, karena kenaikan mulai kehilangan tenaga, setelah menguat 2,1% minggu lalu. Jeda setelah enam hari berturut-turut reli tanpa gangguan tampak seperti skenario logis, karena pedagang mencari aksi ambil untung parsial. Namun, koreksi tampaknya tidak mungkin terlalu dalam, karena dolar tetap berada di bawah tekanan yang meningkat dengan surutnya inflasi AS dan tumbuhnya tanda-tanda, bahwa Fed akan segera mengakhiri kenaikan suku bunga, dengan ekspektasi bahwa pelonggaran akan dimulai awal tahun depan.
Kenaikan GBPUSD lebih lanjut diproyeksikan untuk FE 161.8% di 1.3463 dari penarikan 1.23073-1.2847 dan 1.2589. Breakout disana akan menargetkan puncak Januari 2022 di 1.3748. Saat ini akan tetap menjadi kasus yang disukai, selama resistance 1,2678 yang berubah menjadi support bertahan.
Penurunan pada sisi bawah, kemungkinan akan tertahan di atas 1,2847 resistance yang berubah menjadi support sebelum kecendeungan tren terbentuk kembali. RSI jelas terlihat sangat overbought dan MACD tetap masih memvalidasi arah pergerakan terakhir.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.