USDIndex – Tinjauan Akhir Bulan dan Pekan Baru (31/07 – 04/08)

USDIndex mengakhiri pekan lalu dengan penurunan sebesar -0.15%, tetapi pada basis mingguan masih menguat +0.57%, mengurangi tekanan sepanjang bulan Juli. Berita inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Jum’at membuat yields T-note bergerak lebih rendah. Selain itu, penguatan Yen membebani Dolar, setelah Yen naik ke level tertinggi 1- minggu, setelah BOJ merubah program kontrol kurva imbal hasil.

Data ekonomi AS pada akhir pekan, sebagian besar bearish untuk dolar. Pendapatan pribadi Juni naik +0,3% m/m, lebih lemah dari ekspektasi +0,5% m/m. Selain itu, deflator inti PCE bulan Juni, turun ke +4,1% y/y dari +4,6% y/y di bulan Mei, lebih baik dari ekspektasi +4,2% y/y dan laju kenaikan paling lambat dalam lebih 1 tahun. Selain itu, indeks biaya pekerjaan Q2 naik +1,0% (q/q tahunan), lebih lambat dari ekspektasi +1,1% dan laju kenaikan terkecil dalam 2 tahun. Terakhir, sentimen konsumen Juli AS Universitas Michigan direvisi lebih rendah menjadi 71,6 dari laporan awal 72,6. Sisi positifnya, pengeluaran pribadi Juni naik +0,5% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,4% m/m.

Kampanye pengetatan The Fed tampaknya akan segera berakhir, karena inflasi perlahan-lahan menurun. Fokus pada Wall Street sekarang akan mencakup aktivitas ekonomi selain  inflasi. Akan ada banyak data ekonomi pada pekan depan; dua jajak pendapat Fed regional pada hari Senin. Sementara data aktivitas manufaktur dari Dallas Fed diproyeksikan akan tetap sangat negatif, MNI Chicago PMI diperkirakan akan sedikit membaik. Angka PMI manufaktur akhir, laporan manufaktur ISM dan lowongan pekerjaan JOLTS semuanya akan dirilis pada hari Selasa, menjadikannya hari yang padat. Pembaruan ketenagakerjaan ADP untuk hari Rabu diproyeksikan melambat dari kecepatan 497k menjadi 185k. Survei layanan ISM dan klaim pengangguran awal pada hari Kamis. Data non-farm payroll bulan Juli pada hari Jum’at, adalah peristiwa utama pekan depan.

Tinjauan Teknis

USDIndex, D1 – Indeks menetap kembali di atas angka bulat $100.00 dalam perdagangan 7 hari terakhir, setelah mencatat harga rendah 15 bulan di $99.19. Rebound tersebut masih terlihat berumur pendek, karena secara keseluruhan pasar masih didominasi oleh beruang. Lagi pula harga saat ini masih berada di bawah EMA 200 hari dan MACD masih berada pada zona jual, meskipun RSI telah melewatkan garis tengah 50. Pergerakan ke sisi atas dapat menguji EMA 200 hari di sekitar $103.00 dan resistance 103.25. Sementara pada sisi bawah, angka bulat $100.00 masih menjadi tumpuan.

USDINDEX,D1

Bias intraday cenderung stabil, dengan kemungkinan pergerakan di atas resistance intraday $101.80 dapat menguji $103.25, sementara pergerakan di bawah low intraday $100.29 hanya membuktikan penurunan puncak $114.71 belum selesai, sebagai gantinya peluang untuk menguji dukungan $99.19 dan lebih jauh ke bawah masih terbuka.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.